Sementara, untuk data kecelakaan lalulintas di tahun 2021 sebanyak 2 kejadian, sedangkan di tahun 2022 sebanyak 3 kejadian. Artinya di tahun 2022 terjadi peningakatan sebanyak 1 kejadian.
"Namun untuk korban meninggal dunia di tahun 2021 sebanyak 2 korban, sedangkan di tahun 2022 juga sebanyak 2 korban. Artinya korban dunia saat Ops lilin tidak mengalamai penurunan maupun peningkatan", Jelas Kasat.
Lebih lanjut, kerugian materiil pada Ops Lilin di tahun 2021 sebanyak Rp2.000.000 sedangkan ditahun 2022 sebanyak Rp7.000.000. (Ridwan Wahid/Raksul/A)