MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Proyek Kereta Api di Sulsel terus berlanjut. Progresnya, Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) menargetkan menyelesaikam akses jalur rel dari stasiun di Kabupaten Barru ke Stasiun Mandai, Kabupaten Maros.
Kadiv Humas BPKA Sulsel, Hendry Mundan mengatakan, pihaknya optimistis proyek Kereta Api bisa tuntas. Apalagi, sejumlah stasiun telah terbangun mulai jalur rel dari Kabupaten Barru ke Maros.
"Jadi kalau awal 2023 ini, kita masih sementara membuat jalan akses ke beberapa stasiun, seperti di Stasiun Maros, kita sementara buat untuk jalan aksesnya," ujar Hendry, Kamis (5/1).
Hendry membeberkan, saat ini telah terbangun sebanyak 14 stasiun dari 19 stasiun dari Parepare ke Kota Makassar. Bahkan, sepuluh diantaranya telah beroperasi.
"Stasiun rute Makassar-Parepare itu sebanyak 19 stasiun total dan yang sudah terbangun 14 stasiun," tukasnya.
"Yang sudah beroprasikan dari stasiun Garongkong sampai stasiun Maros ini kan ada sepulu stasiun," tambahnya.
Ia melanjutkan, pihaknya menargetkan pada 4 bulan pertama pada 2023 akan berupaya untuk menyambungkan rel kereta api itu sampai di stasiun Mandai.
"Target kita juga itu mungkin di 3 sampai 4 bulan awal di tahun ini, mungkin kita akan sambungkan sampai ke Stasiun Mandai," katanya.
Termasuk dengan beberapa stasiun lainnya, Hendry Mundan mengatakan akan dilakukan penyambungan akses. Pasalnya, ada beberapa masih terdapat rel yang putus di stasiun baru.
"Di arah Palanro ke atas itu, ada tiga stasiun baru terbangun. Cuman memang masih ada yang putus disana jadi itu kemungkinan kita juga tergetkan tahun ini bisa kita sambungkan," pungkasnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)