Stok Lama Calon Wali Kota

  • Bagikan
karikatur/rambo

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Wali Kota Makassar pada 2024, masih akan diwarnai oleh wajah lama. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar, Rudianto Lallo muncul sebagai figur baru yang langsung menarik perhatian.

Kontestasi lima tahunan di Kota Makassar diprediksi akan tetap memunculkan 'stok' lama. Setidaknya, hal itu tergambar dari hasil survei Insert Institute yang dirilis, Minggu (8/1/2022).

Menurut sigi Insert Institute, ada 16 nama yang berpeluang mengincari kursi nomor satu di Balai Kota Makassar. Hasilnya, untuk survei popularitas dipuncaki oleh Fatmawati Rusdi yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Makassar dengan perolehan 74,67 persen. Selanjutnya, Munafri Arifuddin 72,67 persen, Syamsul Rizal 68,22 persen, dan Andi Rachmatika Dewi dengan perolehan suara 63,41 persen.

Adapun elektabilitas calon wali kota mengerucut pada lima nama saja, yakni: Fatmawati Rusdi (28,38 persen), Munafri Arifuddin (20,18 persen), Syamsul Rizal (15,08 persen), dan Aliyah Mustika Ilham dan Fadli Ananda masing-masing 5,54 persen--(selengkapnya; lihat grafis).

Dari tersebut, nama-nama di atas masih berasal dari kontestan lama. Ditambah dengan hadirnya istri dari mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Aliyah Mustika Ilham.

"Belum adanya pemain baru yang dilirik oleh partai politik dan masyarakat membuat konstalasi akan mengerucut pada pertarungan afiliasi mantan Wali Kota IAS dan Wali Kota Danny Pomanto," kata Direktur Riset dan Data Insert Institute, Reskiyanti.

Menariknya, dari hasil survei tersebut memunculkan nama baru, Rudianto Lallo yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Makassar. Dalam sigi tersebut, tingkat popularitas Rudianto 39,11 persen, jauh meninggalkan nama-nama baru lainnya. Adapun, elektabilitas Rudianto 1,77 persen.

Reskiyanti mengatakan, survi tersebut digelar pada periode 7-19 Desember 2022. Jumlah responden mencapai 450 orang dengan. Populasi ini dipilih dengan metode multi stage random sampling berbasis TPS di setiap kelurahan di Kota Makassar. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin error +/- 4,62 persen.

  • Bagikan