“Memang Pak Bupati (Budiman) dan teman-teman di DPRD juga di sana menginginkan begitu (Taqwa jadi Wabup),” ujarnya.
Marzuki menuturkan, Budiman dan Aripin bahkan menemani Taqwa di Jakarta saat ini melobi DPP. Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe juga disebutkan tengah berada di ibu kota untuk membantu melobi ke Golkar.
Menurut Marzuki, Golkar sejatinya tidak mempersoalkan siapapun yang duduk sebagai Wabup Lutim nantinya. Sebab baik Taqwa dan Akbar merupakan kader Beringin.
Namun jika dilihat ke belakang, mantan anggota DPRD Sulsel ini menilai, Taqwa yang layak duduk mendampingi Budiman untuk memimpin Kabupaten Lutim.
“Jasanya beliau (Thoriq Husler) almarhum sangat besar. Dan Pak Taqwa juga bekerja keras mendampingi kakaknya saat kampanye,” bebernya.
Sekedar informasi, Taqwa merupakan saudara kandung mantan Bupati Lutim, Husler. Usai memenangkan Pilkada 2020, Husler meninggal karena Covid-19. Posisi Budiman kemudian naik dari Wabup ke Bupati Lutim.
Diketahui, kursi wakil bupati Luwu Timur kosong sejak Budiman menjadi bupati menggantikan Thorig Husler yang meninggal dunia pada akhir Desember 2020 atau sebelum dilantik menjadi bupati dua periode. Budiman dilantik oleh Gubenur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Senin 5 April 2021.
Sebelum Panlih dan 8 partai pengusung Thorig Husler-Budiman pada Pilkada 2020 lalu, mengerucutkan dua nama, Taqwa dan Akbar ada juga dua anggota DPRD Luwu Timur yang berminta yakni Rully Heriawan (Hanura) Usman Sadik (PAN) . (Fahrullah-Suryadi/B)