MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polres Pelabuhan Makassar mengerakkan 420 personilnya untuk mengamankan perayaan Cap Go Meh di Makassar. Pengamanan dilakukan dengan sistem tertutup dan terbuka.
Dalam pengamanan ini, Polres Pelabuhan Makassar bekerjasama dengan aparat gabungan mulai dari Ditsamapta Polda Sulsel, Sat Brimob, Kodim, dan instansi terkait lainnya. Perayaan sendiri akan dipusatkan di Jalan Sulawesi pada 5 Februari mendatang.
"Polanya adalah pengamanan terbuka dan tertutup. Tentunya sepanjang 800 meter dari Jalan Sangir sampai Jalan Riburane itu memang sterilisasi. Kita akan menempatkan semua personel baik di area sekitar kegiatan," Kabag Ops Polres Pelabuhan Makassar, Kompol Morens DN saat wawancara, Selasa (31/1/2023).
Morens menyebut, sedikitnya ada lebih dari 35 titik yang akan dijaga dengan ketat oleh aparat gabungan. Termasuk di antaranya yang masuk dalam pengaturan dan rekayasa lalu lintas.
"Makanya kami terus koordinasi semua instansi agar kegiatan berlalu lintas tetap jalan, dan yang terpenting kegiatan jappa jokka di Sulawesi itu masyarakat bisa nikmati dengan baik," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penutupan jalan di sepanjang Jalan Sulawesi yang menjadi lokasi pusat perayaan rangkaian dari tahun baru Imlek 2023 ini. Penutupan jalan dimulai dari pukul 05.00 Wita sampai kegiatan selesai.
Koordinator Event Organizer Cap Go Meh di Makassar, Rosmini Hamid juga menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan nantinya tidak hanya festival budaya Tionghoa yang akan dihadirkan tapi juga melibatkan sebanyak 150 pelaku UMKM didominasi kuliner.
Panitia pun disebut akan terus berkoordinasi bersama dengan aparat keamanan demi menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Cap Go Meh di Makassar.
"Cap go meh menjadi puncak teman-teman budaya Tionghoa darimana pun mereka akan pulang kampung, sama orang lebaran. Seperti itu kondisinya nanti. Ditambah ada 150 booth, sepanjang 800 meter yang sisinya kita letakkan di sisi kiri dari arah Jalan Sangir menuju ke Jalan Riburane," kuncinya. (Isk/B)