"Karena saat ini masih banyak terjadi hoax, disinformasi, misinformasi dan hate speech yang dapat mempengaruhi kualitas demokrasi dan Pemilu," tuturnya.
Ketua Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir mengatakan, dalam melakukan proses kegiatan tahapan di verifikasi faktual di tingkat kabupaten kota. Maka perlu kehati-hatian.
"Kita tahu bersama bahwa aktivitas penyelenggaraan pemilu sesungguhnya itu pekerjaan utamanya ada di kabupaten kota kami hanya mereka proses di Provinsi," tuturnya.
Verifikasi faktual yang akan di jalani KPU kabupaten kota akan melibatkan infrastruktur di tingkat bawah adalah PPK dan PPS. Demikian juga dengan Bawaslu sudah ada Panwaslu di tingkat kecamatan.
"Jadi, itu akan bersinergi bekerja sama dalam proses penyelenggaraan tahapan. Kita tahu bersama bahwa pekerjaan atau aktivitas hari ini memasuki tahapan yang sekira padat," pungkasnya. (Suryadi/A)