Cap Go Meh berasal dari tradisi Tionghoa yang disebut Yuan Xiao Jie yang berarti Festival Lampion/Lentera.
Konon sejarahnya, Cap Go Meh merupakan upacara penghormatan kepada Dewa Thai Yi. Dewa ini dinggap tertinggi pada Dinasti Han yaitu oleh Buddha.
Perayaan ini hanya digelar khusus untuk Dinasti saja hingga waktu dimana Dinasti ini berakhir barulah perayaan ini dilakukan secara terbuka.
Orang-orang Tionghoa juga percaya bahwa Cap Go Meh adalah upacara tolak bala atau cuci jalan yaitu mengusir atau mengunci kembali roh-roh jahat yang berada di jalan. (*/Fin)