TANGERANG, RAKYATSULSEL - Persita Tangerang dan PSM Makassar berbagi poin pada pekan 30 lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Senin (13/3/2023). Laga kedua tim berakhir dengan skor imbang 0-0. Hasil ini sekaligus membuat PSM Makassar satu step lebih dekat dengan gelar juara Liga 1 musim ini.
Dalam laga ini Persita Tangerang dan PSM Makassar menunjukkan diterminasi tinggi. Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim dan cenderung keras. Terbukti, wasit mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah.
Luis Edmundo memasang Heri Susanto yang bertandem dengan Ramiro Fergonzi dan Irsyad Maulana. Sedangkan dari kubu PSM Makassar, Bernardo Tavares selaku pelatih memilih untuk mencadangkan Sayuri bersaudara.
Juku Eja, lebih dulu menggebrak melalui seangan yang dirangkai Ricky Pratama. Menyisir sisi sayap permainan, pemain muda PSM Makasaar ini memberikan umpan yang jatuh di kaki Rizky Eka.
Namun Rizky gagal mengkonversikan peluang di dalam kotak penalti Persita menjadi gol lantaran tembakannya berhasil ditepis oleh Adhitya Harlan.
Memasuki menit ke-10, Pendekar Cisadane mencoba mengimbangi permainan terbuka Pasukan Ramang. Ramiro Fergonzi yang berperan sebagai tembok pemantul, mendapatkan peluang di menit ke-12 setelah menerima umoan crossing dari Ezequiel Vidal.
Heading berhasil dilepaskan oleh mantan striker Persipura Jayapura ini. Namun sundulannya masih menyamping di sisi kanan gawang Persita Tangerang.
Lima menit berselang, Juku Eja memberikan respons lewat skema serangan balik. Namun upaya Ramadhan Sananta melakukan solo run berhasil dihentikan oleh Javlon Guseynov.
Intensitas pertandingan cenderung menurun ketika laga menunjuk menit ke-30. Kedua tim memilih untuk bermain sabar dengan build up serangan dari lini belakang. Skor kacamata 0-0 menutup pertandingan Persita vs PSM di babak pertama.
Pada babak kedua, perubahan coba dilakukan Bernado Tavares. Tepatnya di menit ke-59, PSM memasukkan Everton Nascimento (Ricky Pratama), Yance Sayuri (Rizky Pratama) dan Yakob Sayuri (Rizky Pratama).
Tensi pertandingan meninggi di pertengahan babak kedua. Tercatat lima kartu kuning dikelauarkan oleh sang pengadil pertandingan.
PSM Makassar bahkan harus bermain dengan 10 pemain ketika laga menginjak menit ke-74. Pelanggaran keras dilakukan oleh Yuran Fernandes kepada pemain Persita.
Awalnya, bek PSM Makassar itu hanya mendapatkan kartu kuning. Namun protes keras yang dilakukan Yuran justru berimbas kartu merah dia terima. Hingga laga usai, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.
PSM Makassar kini menduduki puncak klasemen Liga 1 bermodal 66 poin. Mereka nyaman di singgasana klasemen, unggul 13 poin dari Persib Bandung yang mengekor di tangga kedua. Pada laga yang sama, Persib Bandung juga bermain imbang melawan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-2.
Juku Eja hanya membutuhkan dua kemenangan dari empat laga sisa, untuk menyegel titel juara Liga 1 2023. Tambahan 6 poin membuat PSM mengoleksi 71 angka.
Raihan tersebut memang bisa disamai oleh Persib Bandung dengan skenario menang di semua laga sisa. Namun Juku Eja tetap berhak menyandang gelar juara Liga 1 lantaran menang head to head dengan Persib. Dalam dua pertemuan di Liga 1 musim ini, PSM selalu mengalahkan Persib.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan pada saat pertandingan ada sekitar 7 peluang yang didapatkan anak asuhnya. Namun sejumlah kesalahan dilakukan oleh sang pengadil lapangan.
Dirinya menyebutkan Yuran mendapatkan kartu merah, sementara pemain Persita melakukan pelanggaran tidak diberikan kartu. "Ini juga situasi sama saat bermain melawan Persib," ucapnya.
Untuk pertandingan selanjutnya Yuran tidak bisa bermain karena telah mendapatkan kartu merah. Tavares tak berani menjanjikan akan mengunci gelar lebih cepat dengan meraih enam poin pada dua laga lanjutan melawan Bhayangkara FC dan Madura United
"Pertandingan ke dekan akan sangat sulit," ujar dia. (fahrullah/B)