Adin Bondar Gagas ALI, BAK Perkuat KOLABORASI LITERASI Nasional

  • Bagikan

“Banyak hal yang topik kami diskusikan termasuk hadirnya Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional. Untuk itu Dr. Adin Bondar, M.Si memberi masukkannya dalam melahirkan Akademi Literasi Nasional. Memang tidak akan cukup banyak waktu, berdiskusi, menggali lebih tuntas gagasan-gagasannya yang terus mengalir tanpa henti.” Ungkap BAK.

Perpusnas sebagai perpustakaan yang berskala nasional merupakan lembaga nonkementerian yang tidak hanya melayani anggota suatu perkumpulan ilmu pengetahuan tertentu, tetapi juga melayani anggota masyarakat dari semua lapisan dan golongan. Koleksi Perpusnas terbuka untuk umum, namun tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang. Layanan Perpusnas berupaya untuk berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan memenuhi kebutuhan bahan pustaka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan pegiat literasi. Lembaga ini tentu dimaksudkan untuk berperan sebagai benteng kuat sekaligus lokomotif pemajuan kebudayaan.

Dr. Adin Bondar, M.Si mengungkapkan gambaran ideal dunia literasi itu sesungguhnya adalah wahana pengabdian. Kesempatan untuk memberikan bakti, bukti, bukan janji-janji. Biasanya pengabdi di dunia literasi adalah orang-orang yang punya keikhlasan tingkat tinggi. Sebab berjuang di dunia literasi, tidaklah berharap balas budi, atau nilai ekonomi. Penulis pun berharap dapat menjadi pengabdi di dunia literasi. Inilah jalan Tuhan bagi penulis. Kelak satu masa nanti, semua amanat ini wajib dipertanggungjawabkan kepadaNya.

Literasi sesungguhnya bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, inovatif, kreatif, adaptatif sehingga masyarakat menjadi produktif. Kuncinya, literasi bermula dari satu kesatuan ekosistem budaya membaca yang mendorong terjadinya transformasi ilmu pengetahuan atau yang disebut dengan “Transformation of Knowledge”.

  • Bagikan