PALOPO, RAKYATSULSEL - Camat Bara Kota Palopo, Dewa Gau menegaskan Lurah Rampoang Amri diganti atas permintaannya sendiri.
"Seingat saya, yang bersangkutan (Amri) sudah tiga kali menghadap ke saya. Dia menyampaikan keinginan untuk mengundurkan diri. Alasannya, dia kurang sehat dan mau fokus berobat," tegas Dewa Gau di kantornya, Rabu (29/3).
Meski sebelumnya, sudah tiga kali menyampaikan keinginannya untuk mundur sebagai Lurah Rampoang, Dewa Gau mengaku dirinya menyarankan kepada Amri agar tetap melaksanakan tugasnya sebagai lurah, di sisi lain tetap berobat jika sakit.
"Tetapi keinginan untuk mundur dari jabatannya sebagai Lurah Rampoang sangat kuat, sehingga dia (Amri) menghadap langsung kepada bapak wali kota meminta agar diganti sebagai Lurah Rampoang dengan alasan yang sama, mau fokus berobat," urainya.
Setelah menemui Wali Kota Judas Amir meminta agar diganti sebagai Lurah Rampoang, Dewa Gau mengakui kinerja Amri Satti mulai menurun. Sehingga sesuai penilaian atasan, Amri Satti akhirnya diganti.
Terpisah, Plt Kadis Kominfo Kota Palopo, Wahyuddin, mengakui jika sebelum diganti sebagai Lurah Rampoang, Amri Satti sempat menemui Wali Kota Palopo, Judas Amir.
Saat bertemu orang nomor satu di Pemkot Palopo tersebut, dalam sebuah acara keagamaan di sebuah gereja di Kelurahan Rampoang, Amri Satti menyampaikan keinginannya agar diganti sebagai Lurah Rampoang.
"Saya sendiri menyaksikan saat itu, dimana dia (Amri Satti) meminta kepada Bapak Walikota agar diganti sebagai lurah karena alasan tidak bisa fokus melaksanakan tugasnya sebagai lurah, karena sakit," kata Wahyuddin.
"Sejak menyampaikan keinginannya untuk diganti karena alasan sakit dan mau fokus berobat, kinerja dia (Amri Satti) semakin menurun sehingga akhirnya dilakukan pergantian," tambah Wahyuddin. (*)