MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Politeknik Bosowa (Poltekbos) bertandang ke Kantor Dinas Sosial Maros, Selasa (11/4). Agendanya, silaturahmi sekaligus menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bupati Maros terkait beasiswa.
Ketua Badan Pengawas Harian Poltekbos, Muslim Salam menyampaikan selain bersilaturahmi dan beasiswa mereka juga membahas program Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Program ini meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat," tutur Muslim, Selasa (11/4).
Penerapan Tri Dharma di dalam kampus tentunya memiliki tujuan yang bermanfaat, yaitu menciptakan generasi muda dengan kemampuan berpikir kreatif, inovatif, sekaligus mandiri.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Maros, Nuryadi, menyampaikan pendidikan merupakan salah satu investasi yang sangat penting. Terutama dalam persaingan di era global saat ini.
"Makanya, pendidikan menjadi wadah untuk menyiapkan tenaga terdidik agar dapat bersaing dengan negara lain serta berperan untuk mencetak generasi unggul lewat pendidikan dan pengajaran yang berkualitas," ucap Nuryadi.
Di Dinas Sosial Maros juga memiliki Program Gerakan Ayo Kuliah (GAK). Gerakan Ayo Kuliah digagas sebagai upaya untuk mencegah dan menekan angka perkawinan anak sehingga diharapkan generasi muda bisa lebih memiliki masa depan yang gemilang dan tidak terhenti hanya sampai di bangku pendidikan dasar.
"Inovasi ini, diharapkan di masa mendatang ada peluang mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Sehingga, Pemda Maros dan lembaga terkait bisa berkontribusi memutus warisan kemiskinan antar-generasi," tutupnya. (Yadi/A)