MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penangkapan 25 Orang kasus dugaan korupsi terkait pembangunan Program Stategis Nasional (PSN) jalur Kereta-Api Trans Sulawesi memicu pertanyaan masyarakat sekaitan kelanjutan pembangunannya.
Pasalnya, transportasi yang terbilang baru itu sangat dinanti oleh masyarakat sekaitan pengoprasian yang maksimal, tentunya akan memberi dampak ekonomi yang bagi wilayah sulsel, begitu juga dengan PSN lainnya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, penangkapan tersangka kasus dugaan korupsi itu tidak menjadi pembatas untuk kelanjutan pembangunan PSN yang berada di Sulsel. Ia memastikan kelanjutan pembangunan rel Kereta Api tetap berlanjut.
"PSN tetap berjalan semua, pokoknya jalan terus," ujar Andi Sudirman Sulaiman saat dilakukan wawancara selepas sidak di pasar Pa'baeng-baeng, Kamis (13/4).
Ia menuturkan, penangkapan yang dilakukan KPK terhadap pelaku dugaan korupsi pembangunan Program Stategis Nasional (PSN) jalur Kereta-Api Trans Sulawesi itu sangat di hargainya. Bahkan saat diajukan pertanyaan terkait kordinasi bersama Kepala Balai Pengelolaan Kereta Api Daerah (BPKAD) Sulsel jawaban serupa yang dituturkan.
"Itu proses hukum tetap berjalan, kita ini harus menghargai proses hukum, tetapi untuk progres (kelanjutan pembangunan) tetap harus dijalankan," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyidik KPK telah mengamankan alat bukti yaitu berupa uang miliaran rupiah dan ribuan dollar Amerika Serikat. (Abu Hamzah/B)