Makna Idulfitri Tahun Ini, Bupati Gowa: Silaturahmi dan Saling Menghargai

  • Bagikan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengikuti salat ied di Masjid Syech Yusuf, Gowa.

Tak sampai disitu, pada 2022 kemarin, Pemkab Gowa telah membangun gedung layanan perpustakaan atau perpustakaan umum daerah untuk meningkatkan minat dan juga daya baca masyarakat Kabupaten Gowa.

"Alhamdulillah perpustakaan yang kita bangun cukup baik dan dilengkapi dengan buku yang juga sangat lengkap sehingga kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk datang ke perpustakaan Kabupaten Gowa," katanya.

Sejalan dengan hal itu, untuk meningkatkan SDM Kabupaten Gowa,  pihaknya bukan hanya meningkatkan minat baca, tapi juga membangun iman dan takwanya  melalui Lembaga Pendidikan Mahasantri yang merupakan program kolaborasi dengan UIN Alauddin Makassar.

"Ini untuk memperkuat program hafal Al Qur'an di setiap desa dan kelurahan. Ini sangat baik dan telah diapresiasi oleh pemerintah pusat karena ini merupakan program pertama di Indonesia," ujarnya.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang turut melakukan Shalat Idul Fitri di Kabupaten Gowa mengaku salah satu tantangan terbesar bangsa ini yakni tidak terbiasa untuk tidak saling memberi. Sementara makna perayaan Ramadan hingga Idul Fitri setiap tahunnya mengajarkan untuk selalu memberi maaf.

"Ramadan di Kabupaten Gowa mengembalikan semangat emosional kebersamaan kita. Oleh karena itu menahan diri, disiplin, mencegah diri untuk saling menjatuhkan orang adalah sifat orang Gowa. Bukankah kita ini turunan keluarga yang baik-baik seperti Syekh Yusuf Al Makassari memberi contoh tidak hanya di Indonesia, jadi jangan tanya kamu ini keturunan siapa, siapapun yang sudah makan minum di Gowa dia adalah orang Gowa," sebutnya

Pada peringatan ini, turut diikuti Wabup Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita, Wakil Ketua TP PKK Gowa, Mussadiyah Rauf, Sekda Gowa, Kamsina dan Forkopimda Gowa. (*)

  • Bagikan