Tawuran Antar Kelompok Pecah Usai Salat Idulfitri, Satu Warga di Makassar Jadi Korban Tebasan Sajam
MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dua kubu pemuda di wilayah Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Makassar, terlibat tawuran usai pelaksanaan salat Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) kemarin.
Dalam keributan tersebut, satu orang warga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena sabetan senjata tajam pada bagian perutnya.
Salah satu warga bernama Wahyu (18) yang menyaksikan peristiwa itu menyampaikan, keributan bermula saat dirinya bersama rekannya baru saja tiba di rumah korban usai salat Ied.
Namun, saat sedang bersantai tiba-tiba sekelompok pemuda datang ke rumah tersebut dan langsung menyerang dan mengeluarkan parang lalu menebasnya dan mengenai perut korban.
"Sama ka korban, cuman berdua di rumahnya. Tiba-tiba banyak orang dari dalam lorong keluar sambil membawa busur dan parang. Korban diparangi di bagian perut," ujar Wahyu kepada awak media, Minggu (23/4/2023).
Kasat Sabhara Polrestabes Makassar, AKBP Baharuddin yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini membenarkan. Kata dia, keluarga dan rekan korban langsung melakukan aksi balasan sehingga terjadi tawuran antar kelompok.
"Ada korban terkena tebasan parang dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Korban bersama rekannya baru pulang Salat Idul Fitri, lalu diserang orang," sebutnya.
Kasus tawuran tersebut, kata dia telah ditangani oleh pihak Polsek Makassar untuk mengungkap para pelaku serta motifnya.
Meski demikian, situasi saat ini di lokasi tawuran kata Baharuddin sudah kembali kondusif.
"Proses penyelidikan sudah dilakukan pihak polsek. Personel Penikam dan Patmor begitu sampai di TKP langsung membubarkan tawuran. Sekarang sudah aman dan kondusif," ujarnya.
Peristiwa yang sama juga sempat terjadi saat malam takbiran, Sabtu (22/4/2023) dini hari. Aksi penyerangan di wilayah Lamadukelleng, Kecamatan Ujung Pandang diduga dilakukan sekelompok pengendara bermotor yang menggelar konvoi.
Mereka menyerang sebuah lapak pedagang balon yang berada di pinggir jalan. Satu orang diduga pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya telah mengamankan dan mengevakuasi satu pelaku yang diduga melakukan penyerangan ke para pedagang balon.
"Tadi ada iring-iringan konvoi pawai keliling, kemudian mereka memisahkan diri lalu melemparkan petasan yang mengenai balon pedagang, tapi pelaku sudah kita amankan," ujar Ngajib.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, sementara pelaku langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lanjutan. (Isak/B)