Mileanies Tak Percaya Hasil Survei LSI

  • Bagikan
Asri Tadda

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalahkan bakal calon presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo dan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam simulasi 34 nama semi terbuka, elektabilitas Prabowo mencapai 26,5 persen diikuti Ganjar dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen, lalu Anies sebesar 19,8 persen.

Selanjutnya, pada simulasi tertutup 10 nama, elektabilitas Prabowo mencapai 28,3 persen, Ganjar sebesar 27,3 persen, dan Anies Baswedan 21 persen.

Ketua DPW Mileanies Provinsi Sulawesi Selatan, Asri Tadda menanggapi santai dan menganggap semua survei tidak bisa dipercaya.

"Tapi sah-sah saja, semua pihak memiliki kepentingan dengan hasil survei. Saat ini kami fokus untuk bekerja untuk pak Anies dan menjaga suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya dan kami yakin menang," ungkapnya saat dikonfirmasi oleh Rakyat Sulsel, Kamis (4/5/2023).

Dirinya membeberkan bahwa pihaknya juga memiliki survei internal yang tidak ingin dipublikasikan. Hasilnya, elektabilitas Anies di atas dari dua rivalnya.

"Kami memiliki juga survei tapi bukan untuk dipublikasi dan kami santai-santai saja (lihat survei yang dipublikasi)," tegas Asri Tadda.

Sementara itu, Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam mengmukakan, jika melihat semua hasil survei capres yang beredar dari banyak lembaga, diantara Prabowo, Ganjar dan Anies memang tidak ada yang dominan.

"Selisihnya terpaut tipis bahkan berada di angka margin error," katanya.

Hal itu,kata dia, bisa dimaknai bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) akan berjalan sangat ketat. "Ketiganya memiliki peluang yang sama untuk terpilih," tuturnya.

Dirinya juga menilai, yang bisa membuat perbedaan diantara ketiganya adalah keberadaan sosok cawapres. "Makanya penentuan cawapres diantara ketiganya begitu rumit dan alot sebab figur cawapres akan sangat menentukan hasil di Pilpres 2024," imbuh Nursandy. (Fahrullah/B)

  • Bagikan