RAKYATSULSEL - Penceramah Ustaz Hanan Attaki secara resmi menjadi warga nahdliyin dengan bergabung menjadi keluarga Kami'yyah Nahdlatul Ulama (NU) pada Kamis malam, 11 Mei 2023.
Ustaz Hanan Attaki resmi bergabung dan sah menjadi warga Nahdalatul Ulama setelah melakukan baiat. Ulama besar NU KH Marzuki Mustamar membimbing proses baiat Ustaz Hanan Attaki di Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur.
Pengukuhan ustaz lulusan Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh itu dilakukan bersamaan dengan acara Halal Bihalal.
Pendiri gerakan pemuda hijrah itu menyatakan siap mengikuti paham Ahlussunnah Wal Jamaah Jami'yyah Nahdlatul Ulama.
Pendakwah berusia 41 tahun itu mengenakan baju koko putih dengan peci hitam saat melakukan proses baiat. Proses baiat itu disaksikan langsung oleh para kyai, santri dan jamaah yang hadir di dalamnya.
Setelah proses baiat selesai, Ustaz Hanan Attaki pun memberikan pernyataannya secara halus untuk pertama kalinya gabung menjadi bagian dari Jam'iyyah NU.
Ustaz Hanan Attaki senang bisa gabung NU karena itu menjadi salah satu malam terbaik baginya setelah dilahirkan ke dunia.
"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan 2 kali, pertama jasadnya oleh orangtua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," kata Ustaz Hanan Attaki, dikutip dari laman resmi NU Online Jatim pada Jumat, 12 Mei 2023.
Sebelumnya sempat heboh soal adanya penolakan terhadap Ustaz Hanan Attaki untuk ceramah di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura pada Minggu 12 Februari 2023.
(FAJAR)