ENREKANG, RAKYATSULSEL- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Enrekang kesulitan merekrut bakal calon legislatif pada pemilu legislatif periode ini.
Belum adanya kepastian, tetap bersifat proporsional terbuka atau tertutup ditengarai menjadi salah satu faktor berkurangnya animo masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses politik kali ini.
Selain itu, bakal caleg juga mengalami kendala teknis dalam melengkapi berkas-berkas yang dipersyaratkan.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PKS Enrekang, Abdul Malik saat menyerahkan berkas bacalegnya di Aula KPU, Sabtu (13/5).
"Sebenarnya, instruksi DPP mendaftar tanggal delapan sesuai nomor urut partai, namun ada kendala tekhnis sehingga kita baru bisa menyerahkan berkas pencalonan," ungkap Abdul Malik.
Namun demikian, PKS tetap optimis menaikkan raihan kursi dengan komposisi bacaleg yang saat ini telah rampung.
Tiga orang kadernya yang saat ini duduk diparlemen, ditunjang dengan hadirnya figur baru yang ikut bertarung menambah keyakinan PKS untuk mampu mendongkrak perolehan suara.
"Tiga legislator dari tiga Dapil masih memperkuat komposisi, ketiganya ditempatkan di nomor urut 1 sebagai caleg prioritas tanpa mengesampingkan tokoh baru yang ikut bertarung," ungkap Abdul Malik.
Selain itu, Abdul Malik juga memuji kemudahan sistem di KPU yang dinilai sangat efisien.
"Aplikasi, memudahkan peserta pemilu untuk tidak lagi harus membawa serta hard copy yang sangat menyulitkan dalam proses pendaftaran," tandasnya. (Fadli/A)