Dilantik Menteri Kesehatan, Dokter Annas Ahmad Pimpin RSUP Dr. Ben Mboi Kupang

  • Bagikan

PANGKEP, RAKYATSULSEL - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin resmi melantik
pejabat pimpinan tinggi Pratama, pejabat fungsional, direksi rumah sakit dan pengukuhan dewan pengawas rumah sakit di lingkup kementerian kesehatan, rabu (17/05/2023) secara hybrid di Kantor Kemenkes, jalan. H. Rasuna Said, Jakarta.

Pelantikan Direksi Rumah Sakit Vertikal tersebut adalah hasil dari seleksi jabatan 60 direksi rumah sakit milik pemerintah pusat yang dilaksanakan sejak bulan November 2022 hingga April 2023, dimana tahap akhir dari seleksi tersebut adalah wawancara langsung, tatap muka dengan Menteri Kesehatan.

Yang membanggakan, dari puluhan nama yang dibacakan oleh Sekretaris Jendral Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Anugerah tersebut, dokter Annas Ahmad yang merupakan mantan Direktur RS Batara Siang Pangkep, ikut dalam jajaran dan dilantik pada jabatan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Usai pelantikan, dr. Annas Ahmad menyampaikan rasa syukurnya telah melewati beberapa tahapan seleksi hingga akhirnya terpilih, dan mendapatkan amanah.

“Alhamdulillah, atas petunjuk dan bimbingan Allah SWT setelah melalui tahapan seleksi yang luar biasa, akhirnya saya ditunjuk oleh bapak Menteri Kesehatan untuk mengemban Amanah pada dimensi pengabdian yang lebih luas sebagai Direktur Utama di RSUP dr. Ben Mboi Kupang," ujar dr. Annas.

Dia juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Pangkep, yang telah memberi dirinya kesempatan mengabdi selama kurang lebih 18 tahun.

“Pada kesempatan ini pula, saya bersama keluarga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhigga kepada bapak Bupati Pangkep dan seluruh masyarakat pangkep atas kesempatan dan kepercayaannya untuk mengabdi selama kurang lebih 18 tahun sebagai dokter," tambah dokter spesialis bedah tersebut.

dr. Annas Ahmad sendiri mengawali karirnya di kabupaten Pangkep dimulai sebagai dokter di puskesmas bowong cindea, kemudian ke puskesmas segeri hingga sebagai dokter ahli bedah di RS Batara Siang.

"Tentunya selama masa pengabdian ini, sayapun tak lepas dari salah dan khilaf olehnya itu ijinkan saya menyampaikan permohonan maaf dari lubuk hati yang paling dalam. Mohon doata semua semoga saya senantiasa diberi Kesehatan dan kekuatan untuk melanjutkan pengabdian pada dimensi pengabdian yang lebih luas.” Pungkas dr Annas.(Atho)

  • Bagikan