MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Sekolah Tahfiz Qur'an Markas Hijrah Indonesia (STQ MHI) Makassar ludes terbakar pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 20.00 WITA.
Menanggapi hal tersebut, Kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab dari kebakaran tersebut.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang ditemui di lokasi kebakaran, kebakaran di tempat tersebut sudah ketiga kalinya.
Diceritakan Ngajib, terakhir kali terjadi pada 7 Mei 2023 lalu, yang berakibat satu ruangan berupa dapur hangus terbakar.
Ngajib menuturkan, pihaknya akan secepat mungkin melakukan olah TKP dan akan dilakukan untuk menemukan apakah ada unsur kesengajan di baliknya, atau tidak. Mengingat kebakaran yang terjadi sudah berulang-ulang.
"Kita melihat dulu, tunggu dingin, baru kita lakukan penyelidikan. Kemudian kita lanjut olah TKP besok karena ini sudah malam," ujar Ngajib di lokasi.
Ngajib melaporkan, tidak ada korban jiwa dari kebakaran yang terjadi. Seluruh penghuni bangunan, termasuk anak sekolahan, semuanya selamat dan aman.
"Alhamdulillah tadi sudah dipastikan tidak ada korban. Kemudian anak-anak yang ada di dalam sudah kita evakuasi semua dan selamat," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Sekolah Tahfiz Qur'an Markas Hijrah Indonesia (STQ MHI) Makassar, pada Kamis (18/5/2023) malam.
Kesaksian warga bernama Kasmin yang ditemui fajar.co.id di lokasi, titik api mulai terlihat dari arah belakang gedung sekolah.
"Api tadi mulai terlihat dari arah belakang," kata Kasmin.
Seingatnya, api tersebut mulai menyelimuti bagian atas gedung sekolah sekitar pukul 20.00 WITA.
"Sekitar pukul 20.00 WITA api terlihat, 30 menit yang lalu," tukasnya.
(FAJAR)