MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aksi penyerangan rumah warga oleh sekelompok remaja di Kota Makassar, Sulsel, viral di sosial media (medsos).
Dalam video yang beredar, nampak beberapa orang remaja sedang berjalan di depan salah satu rumah warga. Kemudian di balik pagar rumah yang diserang itu, ada empat orang terlihat sedang berbicara ke arah sekelompok remaja tersebut.
Tak diketahui apa yang dibicarakan, tiba-tiba empat orang di dalam area rumah tersebut mundur, dan sekelompok remaja tersebut terlihat maju sambil menunjuk-nunjuk keempat orang tersebut.
Menurut informasi, kejadian ini berlangsung di Jalan Nipa-nipa, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Minggu (28/5/2023) dini hari, atau sekitar pukul 01.30 Wita.
Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian itu dilatari kesalah pahaman. Dimana sekelompok remaja tersebut tersinggung karena ditegur oleh pemilik rumah atas nama Hj Ilham. "Iya, (motifnya) kesalah pahaman," ujar Syamsuardi saat diwawancara, Minggu (28/5/2023).
Syamsuardi menjelaskan, awal kejadian tersebut bermula saat sekelompok remaja itu sedang nongkrong di dekat rumah Hj Ilham, pemilik rumah yang diserang. Namun ada pengendara sepeda motor yang melintas di wilayah tersebut menggeber-geberkan gas motornya.
Para remaja yang asyik nongkrong itu pun tersinggung dan melakukan pengejaran. Saat kembali ke tempat nongkrongnya itu, sang pemilik rumah menegur para remaja itu namun tidak diterima sehingga terjadi aksi pelemparan.
"Jadi ceritanya semalam ada anak-anak kumpul di situ (dekat rumah Hj Ilham). Setelah itu ada orang naik motor, sementara gas-gas, dia (kelompok remaja) buru itu motor, tapi dia tidak dapat. Setelah itu dia kembali kumpul di rumahnya Surianto (tetangga Hj Ilham), tapi ditegur sama yang punya ruko atas nama Ilmah," ujar Syamsuardi.
"Ini anak-anak marah, dia lempari mi rumahnya itu Ilham," tambahnya.
Atas insiden tersebut pelemparan itu, satu unit mobil dan motor milik Hj Ilham disebut mengalami kerusakan. Namun kerusakan tersebut tidak begitu berat, hanya tergores. "Ada motor tergores sedikit sama mobilnya (Ilham)," sebutnya.
Mendapat informasi dari warga, anggota Polsek Manggala dikatakan langsung menuju ke TKP dan berhasil mengamankan ke 12 remaja itu.
Namun setelah diamankan polisi, pemilik rumah atau Hj Ilham tak membuat laporan polisi dan anak-anak remaja itupun dibebaskan.
Kata Syamsuardi, masalah ini telah selesai dan kedua bela pihak telah bersepakat untuk damai. "Dia (pemilik rumah) tidak buat lapor, malah sudah kami sampaikan untuk buat laporan polisi tapi tidak mau. Jadi sudah di damaikan tadi. Dia datang ke polsek bilang kami sudah damai dengan tetangga, semuanya, jadi sudah damai," tutur Syamsuardi.
"Itu anak-anak 12 orang sempat di bawa ke polsek tapi tadi pagi tidak melapor korbannya, dia bilang kami sudah sepakat damai, ada tadi pak RT di kantor," lanjut Syamsuardi. (isak/A)