JAKARTA, RAKYATSULSEL - Pengamat politik Dewinta Pringgodani menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah salah satu anggota kabinet dengan performa terburuk.
Bahkan, menurut dia, kinerja ketua umum Partai Gerindra itu hanya sedikit di atas mantan Menkominfo Johnny G Plate yang kini mendekam di sel kejaksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS.
Dewinta mengatakan, seandainya Johnny tidak menilap duit negara, maka rapornya pasti jauh lebih bagus dari Prabowo.
Pasalnya, politikus NasDem itu sebenarnya punya rencana kerja yang bagus dan sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi.
"Dibanding Johnny Plate, dari Prabowo kita tidak pernah mendengar uraian cerdas tentang bagaimana strategi pertahanan kita dirancang. Yang kita dengar hanya semangat wara-wirinya berburu pesawat tempur yang menurut pengamat luar negeri dibeli dengan harga kemahalan," kata Dewinta.
Menurutnya, anggota kabinet Jokowi terbagi dalam tiga golongan, yakni mereka yang ditunjuk karena kemampuan, perwakilan partai politik pengusung, dan orang-orang yang diberi jatah kursi agar tak menggangu kerja pemerintah.
Nah, Dewinta meyakini Prabowo termasuk golongan terakhir. "Kalau Prabowo dibiarkan di luar (pemerintahan), maka yang akan jadi kesehariannya bakal sama kayak SBY, menyerang," ujar dia.
Ironisnya lagi, menteri-menteri yang tidak sibuk mengejar mimpi jadi presiden atau ambisi politik lain, malah bekerja lebih baik ketimbang eks danjen Kopassus itu.
"Jangan bandingkan menteri-menteri rusak itu dengan Pak Basuki, Erick Thohir atau Ibu Sri Mulyani. Saya menyakini 3 orang itu dipilih Jokowi 100% karena kapabilitas teknis dan integritasnya. Ketiganya blas dipilih tanpa unsur bargaining politis, aslinya hak prerogatif presiden," kata Dewinta.