LUWU TIMUR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali berduka. Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ruslan Kasim, menghadap Sang Khaliq.
Almarhum Ruslan Kasim menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Sawerigading Palopo pada Hari Rabu (07/06/2023) sekitar pukul 12.20 WITA akibat serangan jantung dan pecahnya pembuluh darah otak sebelah kiri, dimana beberapa hari sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit tersebut.
Mewakili Bupati, Kamis (08/06/2023), Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid melepas secara resmi jenazah Almarhum Ruslan Kasim secara kedinasan setelah sebelumnya diserahkan jenazah dari pihak keluarga untuk di proses secara kenegaraan.
Prosesi pelepasan jenazah secara kedinasan merupakan bentuk penghormatan terakhir yang di berikan Pemerintah Daerah kepada Almarhum Ruslan Kasim.
Dalam amanat Bupati yang dibacakan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur dan jajarannya, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) serta atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan ucapan bela sungkawa turut berduka cita serta penghargaan dan ucapan terima kasih semoga pengabdian almarhum Ruslan Kasim selama hidupnya menjadi amal ibadah disisi Allah SWT.
Kepergian Almarhum, kata Amrullah Rasyid, tentu meninggalkan duka yang begitu dalam terutama kepada istri dan anak, semoga keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan, tawakkal dan kesabaran dengan merelakan kepergian almarhum menghadap Sang Khaliq.
“Saya mengenal beliau sebagai sosok yang baik dan ramah, pekerja keras dan dekat sesama PNS dilingkungan kerjanya, kita semua tentu merasa kehilangan yang telah memberikan pengabdian terbaiknya kepada daerah, negara dan bangsa, untuk itu, sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum, marilah kita semua mendoakan almarhum serta berlapang dada, memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan almarhum semasa hidupnya," ucap Amrullah Rasyid saat membacakan sambutan Bupati.
Ia juga menambahkan, dengan meninggalnya almarhum ini, kita bisa ambil pelajaran bahwa kematian merupakan suatu kepastian yang akan dialami setiap manusia yang hidup di dunia.
Usai prosesi upacara pelepasan jenazah, selanjutnya sebelum menuju tempat peristirahatan terakhir, jasad almarhum Ruslan Kasim disholatkan di Masjid Baitussalam Dusun Wulasi Desa Manurung Kecamatan Malili oleh ratusan handai taulan dan teman dekat almarhum.
Sebagai informasi, Almarhum Ruslan Kasim tutup usia pada umur 43 tahun, Ia meninggalkan seorang istri yang bernama Hasnindah Hasan dan 2 orang anak yang bernama, Muh. Rezky Pirman Syah dan Muh. Nabil Fayad.
Semasa hidupnya, almarhum bertugas sebagai Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Malili di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan jabatan terakhir Penyuluh Pertanian Madya dan telah meniti karir sebagai ASN selama 15 tahun 5 bulan. (Son)
