Psikolog UNM Baca Gesture Jokowi dan Mega di Rakernas PDIP, Kubu Prabowo Siap-siap Gigit Jari

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- PDIP baru saja menggelar rapat kerja nasional (Rakernas), Selasa (7/6/2023). Presiden Joko Widodo yang diduga hubungannya sedang retak dengan Megawati Soekarno Putri, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada Rakernas tertutup itu, Jokowi tampil memberikan pidato. Setelah itu, ia memberikan keterangan pers di hadapan awak media bersama Megawati, Puan Maharani,dan Ganjar Pranowo.

Psikolog politik Universitas Negeri Makassar (UNM) Muhammad Rhesa menilai gesture Jokowi dan Mega di Rakernas itu menunjukkan adanya upaya rekonsiliasi di antara mereka.

Jika pada salah satu momen sebelumnya, tepatnya 19 Mei ketika Gibran bertemu Prabowo Subianto banyak dianggap sebagai tanda keretakan Jokowi-Mega.

Ternyata berdampak pada melambatnya dukungan ke partai PDIP yang ujungnya akan berdampak ke Ganjar Pranowo sebagai bacapres PDIP.

Maka hal ini menjadi evaluasi, respons positif publik terhadap PDIP butuh kembali dipulihkan. Salah satunya melalui rekonsiliasi yang sengaja diekspose ke publik.

Upaya tersebut dilakukan cara dengan menampakkan kemesraan di panggung melalui konfrensi pers pasca acara pembukaan rakernas PDIP.

Meningkatkan elektabilitas partai dan kader adalah kesadaran sebagai kebutuhan bersama, maka kemesraan Jokowi dengan Mega dimunculkan sebagai antitesa terhadap isu keretakan hubungan mereka.

"Gesture mereka sebagai pihak yang telah harmonis tampak alami, berangkat dari kesadaran bersama atas nama partai. Yang sengaja dilakukan adalah menampakkan kemesraan tersebut demi menunjukkan ke publik bahwa mereka telah solid," terang Rhesa. 

(FAJAR)

  • Bagikan

Exit mobile version