"Dengan Keputusan ini, kita harapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat partisipasi dan representasi perempuan di dunia politik," harapnya.
Nur Hasbiah Main menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi yang menegaskan pentingnya sistem pemilu proporsional terbuka dalam mendorong keterlibatan perempuan dalam proses politik.
Ia berpendapat bahwa keputusan ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan kesetaraan gender dan memperjuangkan hak-hak perempuan.
Dengan keputusan ini, Mahkamah Konstitusi telah memberikan pengakuan yang lebih kuat terhadap peran penting perempuan dalam politik dan memberikan dukungan bagi pemilu yang inklusif dan berkeadilan.
"Sistem pemilu proporsional terbuka memberikan peluang yang lebih besar bagi perempuan untuk berpartisipasi aktif dan mendapatkan posisi yang setara di parlemen. Saya pribadi akan lebih dekat pada masyatakat," ungkap Nur.
Ia juga menyoroti manfaat signifikan yang dapat diperoleh oleh perempuan melalui sistem pemilu proporsional terbuka. Dengan adanya pilihan langsung kepada kandidat perempuan, masyarakat dapat memilih mereka yang mewakili aspirasi dan kepentingan perempuan dengan lebih baik.
Hal ini berpotensi meningkatkan representasi perempuan di parlemen dan mendorong agenda kebijakan yang berpihak pada perempuan, seperti perlindungan hak-hak perempuan, peningkatan kesejahteraan, dan pemberdayaan perempuan.
"Tentu perlunya dukungan yang kuat dari masyarakat dalam mewujudkan manfaat pemilu proporsional terbuka bagi perempuan," ungkapnya.