MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lebaran Kurban tinggal menghitung hari. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Dimana, gelaran itu serentak dilaksanakan di 24 daerah se-Sulsel bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Kegiatan ini bertempat di Monumen Mandala, Kota Makassar, Senin (26/6).
Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang sudah menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat dalam acara Gerakan Pangan Murah tersebut.
"Ini kegiatan sering dilakukan di hari-hari keagamaan dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di saat menjalankan aktivitas keagamaan," kata Andi Darmawan Bintang dalam sambutannya, di sela pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak ini, Senin (26/6).
Ia mengutarakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas serta daya saing petani dalam ekspor pangan. Sehingga, petani menikmati peningkatan kesejahteraannya.
Lelaki yang akrab disapa wawan itu mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan Gerakan Pangan Murah ini. "Saya berharap masyarakat betul-betul memanfaatkan dengan baik pangan murah ini. Jangan sampai ini dimanfaatkan oleh pemilik modal dan dijual kembali," tukasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (Ketapang) Provinsi Sulsel, Kemal Redindo Syahrul, menyampaikan, terimakasih kepada Pj Sekprov Sulsel, perwakilan Forkompinda dan pihak terkait yang ikut dalam acara tersebut.
"Terimakasih atas kehadiran dari Bapak Sekda Pemerintah Provinsi Sulsel, ini adalah suatu kehormatan bagi kami di sini," kata Redindo.
Secara khusus Redindo menyampaikan terimakasih kepada pihak Bulog, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kota se-Sulsel yang ikut melakukan gerakan pangan murah ini.
"Terimakasih juga kepada seluruh pihak terkait, terutama dari Bulog, perwakilan Bank Indonesia, kepada kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel dan tentunya para distributor pangan murah," imbuhnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari ini sampai tiga hari kedepannya dan dilakukan di seluruh daerah di 24 kabupaten kota se-Sulsel. (Abu Hamzah/B)