Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Berbasis Aplikasi di Konter, Diskominfo Siapkan Aplikasi Satu Pintu Anrongta

  • Bagikan
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muhammad Ansar. (dok)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto baru-baru ini telah meresmikan Kontainer Terpadu (Konter) Makassar serentak di 143 kelurahan se Kota Makassar.

Konter merupakan pusat pelayanan publik ditingkat kelurahan. Adapun 40 kegiatan pelayanan yang dihadirkan di berbagai bidang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muhammad Ansar mengatakan dalam Konter tersebut terdapat lebih dari 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki layanan berbentuk aplikasi.

"Agar tidak membingungkan masyarakat, cukup ada satu pintu masuk untuk semua layanan tersebut," ujar Ansar, Kamis (6/7).

Untuk memudahkan masyarakat, Ia meminta agar pelayanan melalui aplikasi untuk dibuat satu pintu melalui Master Aplikasi.

"Kita perlu menciptakan master aplikasi yang dapat mengarahkan pengguna ke layanan yang mereka butuhkan dari 40 layanan tersebut," ucap Ansar.

Menindak lanjuti hal itu, Kepala Bidang Pengelolaan Data Elektronik, Diskominfo Makassar Suhendra mengatakan pihaknya akan mengintegrasikan seluruh layanan di Konter yang berbasis aplikasi ke dalam satu master apps bernama Anrongta.

Aplikasi Anrongta, kata Suhendra, merupakan master apps yang akan menjadi tempat menyatukan semua layanan dari Pemerintah Kota Makassar.

"Kominfo bertanggung jawab dalam mengakomodir 40 layanan tersebut ke dalam aplikasi master apps yang dinamakan Anronta," ujar Suhendra.

Saat ini, Suhendra menyebut dalam aplikasi Anronta masih menyediakan beberapa layanan yakni sekitar lima layanan. Aplikasi Anrongta ini dapat diunduh oleh masyarakat melalui ponsel pintar.

"Proses penggabungan layanan-layanan ini cukup kompleks dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar," ujar Suhendra.

Maka dari itu, kata dia, kedepannya akan dilakukan pengembangan maksimal untuk mencakup semua layanan dengan baik dalam master apps atau Androngta ini.

"Kominfo memiliki tim ahli yang akan fokus untuk menyelesaikan hal ini sesegera mungkin," tutup Suhendra. (Sasha Anastasya/B)

.

  • Bagikan