MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Antisipasi dampak El nino mesti menjadi perhatian untuk semua kalangan, pasalnya bahaya kekeringan tak hanya menyerang kelangsungan hidup tumbuhan saja, juga berefek pada musibah kebakaran.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo mengatakan, dampak elnino yang acap kali dielakkan masyarakat.
"Beberapa waktu lalu rapat koordinasi juga telah dilakukan oleh pemerintah pusat terkait antisipasi dini kerawanan dampak elnino atau kekeringan," sebutnya, Selasa (11/7/2023).
Kata dia, kesiagaan penanganan kebakaran ini mesti dilakukan dengan mengoptimalkan perangkat pendukung penanganan kebakaran, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun alternatif pemadaman jika kebakaran terjadi.
Tak hanya itu, setiap OPD maupun instansi pemerintah di wilayah Sulsel harusnya atensi terhadap dampak Elnino. Apalagi perhatian pemerintah pusat itu cukup tinggi, dengan digelarnya rapat koordinasi yang terbilang rutin dalam bebeberapa waktu ini.
"Jadi kita mengimbau seluruh perangkat BPBD, maupun instansi pemerintahan lainnya untuk memperhatikan daerah rawan terjadi kebakaran, baik kebakaran hutan maupun pemukiman, dan sekiranya dapat menyediakan alat pemadam kebakaran APAR jika ada atau alternatif terkait pemadaman kebakaran," jelas Amson Padolo.
Ia mengutarakan, jika memang Elnino memuncak sesuai dengan waktu yang telah diprediksikan, pihaknya bakal melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang tentu melalui koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ia berharap dampak Elnino tidak begitu terasa untuk wilayah Sulsel sendiri, apalagi kata dia musim kemarau yang telah masuk secara perhitungan kalender itu masih terdapat sisa air atau hujan dalam beberapa pekan ini.
"Memang curah hujan sudah mulai berkurang, tapi di ujung-ujung ini masih ada. Mudah-mudahan kita tidak terlalu terdampak elnino yah," cetusnya.
Tak lupa juga Ia mengimbau masyarakat untuk memperhatikan sumber-sumber air bersih untuk dilakukan perhatian dan perawatan diseluruh wilayah sulsel. (Abu Hamzah/B)