MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulsel seperti masih "ngotot" memangkas usulan anggaran Pilgub Sulsel 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.
Pasalnya, awalnya KPU telah mengusulkan Rp408 miliar. Namun, setelah direview oleh Inspektorat Pemprov Sulsel, kabarnya akan dipangkas Rp20 miliar. Alhasil usai
review bulan lalu dan dikembalikan ke KPU untuk pencermatan ulang, hanya saja setelah KPU menyampaikan rasionalisasi.
Kini, belum mendapat jawaban balik dari Pemprov atas penyampaian untuk mempertahankan Rp20 miliar yang akan dihapus Pemprov. Bahkan pertrmuan lanjutan belum dijadwalkan, sementara tahapan Pilkada 2024 kian dekat.
"Kemarin pasca direview Inspektorat Pemprov Sulsel, ada item-item masuk dalam Bimtek dan segala macam ada sekitar Rp20 miliar. Nah ini Pemprov mau pencermatan ulang di KPU atau dihilangkan nanti. Tapi kami sudah sampaikan rasionaliasi untuk dipertahankan, ini belum ada respon dari Pemprov," kata anggota KPU Sulsel, Divisi logistik dan anggaran, Marzuki Kadir, Senin (17/7/2023).
Ia mengakui bahwa anggaran Rp408 M itu kini belum bisa dipastikan untuk dipertahankan atau dipangkas lagi oleh Pemprov. Pasalnya belum finalisasi, apalagi sebagian PKPU tahapan pilkada belum terbit.
Selain itu, kata dia, jika anggaran Pilgub Sulse akan dipangkas Rp20 miliar, maka tersisa hanya Rp384 miliar. Kendati begitu, belum memastikan Pemprov memangkas demikian banyak karena pasti ada pertimbangan.
"Kan Rp408 M takutnya ada perubahan rasionalisasi lagi dari Pemprov. Tapi ini kan belum deal. Dan belum diberikan apa-apa saja dihapus. Pasca review, tapi kalau dipanglas diatas Rp20 M berarti hanya sisa sedikit. Tapi kami belum bisa tahu dan belum bisa komentari," terangnya.
Selaku koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik, Marzuki Kadir mengatakan bahwa nilai sekitar Rp20 Miliar yang menjadi catatan dalam usulan anggaran dana Pilgub dari pihak KPU Sulsel mungkin dianggap Pemprov Sulsel kelebihan.
"Sebenarnya misalnya anggaplah sosialisasi, nah setiap sosialiasi itu satu acara ada mata anggaran, mungkin kami ajukan 10 kali sosialisasi tapi mungkin menurut dia 7 kali sudah cukup, nah hal-hal itu yang dipotong," ujarnya.
KPU Sulsel berharap ada toleransi atas usulan anggaran yang diusulkan untuk Pilgub 2024 tersebut. Tentu keputusan utama ada di tangan Pemprov Sulsel akan berapa besar yang dapat digelontorkan sesuai dengan kemampuannya.
"Kami mengajukan, yang evaluasi pengajuan itu pemprov kalau toh kemampuan pengajuan itu, misalnya Rp10 M tapi mereka maunya 3 M makanya nilai yang 7 itu kan otomatis namanya review," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel akan memotong anggaran Rp 20 Miliar dalam usulan anggaran Pilgub Sulsel dari pihak KPU Sulsel.
Hal ini setelah dilakukan review oleh Inspektorat Sulsel dan terdapat 'catatan' sebanyak Rp 20 Miliar. Namun sebelum dilakukan pemotongan, Pemprov Sulsel menyurat kepada KPU Sulsel untuk meminta jawaban urgensi Rp 20 M tersebut harus dipertahankan atau tidak. Hal ini dikatakan oleh Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.
Menurut Hasbullah kini tinggal menunggu tanggapan dari Pemprov Sulsel atas jawaban yang diberikan pihaknya.
"Kita sudah berikan tanggapan dengan beberapa poin yang bernilai Rp 20 Miliar yang menjadi catatan, bukan dipotong, untuk dilakukan efisiensi, tetapi mereka (Pemprov Sulsel) tetap menunggu tanggapan dari kami," ujarnya. (Suryadi/B)