BONE, RAKYATSULSEL - Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Labocco Desa Kajaolaliddong Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, berhasil meraih angka tertinggi pada penilaian akhir Kegiatan Evaluasi Kinerja dan Penguatan Kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai Air Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 dengan nilai akhir 747.
Diurutan terbaik II adalah P3A AKA Saddang Kabupaten Pinrang dengan nilai 592, dan terbaik III adalah P3A Sipakainge Kabupaten Sidrap dengan nilai 589.
Hal itu diketahui pada Berita Acara Kegiatan Evaluasi Kinerja dan Penguatan Kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai Air Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023, bernomor : 561/BA-AUS/VII/2023, yang ditandatangani oleh lima (5) Tim Penilai, di Ruang Rapat Bidang OP BBWS Pompengan Jeneberang, Jl Sekolah Guru Perawat No. 3 Makassar, Kota Makassar tertanggal 20 Juli 2023.
Ketua P3A Labocco Kajao Laliddong, M. Yunus saat ditemui Rakyat Sulsel, Selasa (25/07/2023), menjelaskan bahwa perkumpulan petani pemakai air yang selanjutnya disebut P3A adalah kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi yang dibentuk oleh petani pemakai air sendiri secara demokratis, termasuk lembaga lokal pengelola irigasi.
"Maksud dan tujuan dibentuknya P3A/GP3A yaitu agar dapat memiliki kemandirian dan kemampuan dalam menghadapi permasalahan yang timbul di tingkat tersier, baik permasalahan terkait sarpras jaringan irigasi, kelembagaan serta pembiayaan agar pelaksanaan OP irigasi dapat berjalan optimal," jelas M. Yunus.
Lanjutnya, P3A itu bertujuan untuk menampung masalah dan aspirasi petani yang berhubungan dengan air, sebagai wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran dan pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan masalah yang dihadapi bersama, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun melalui pemerintah dan stakholder.
"P3A dibentuk dari, oleh, dan untuk petani pemakai air secara demokratis, yang pengurus dan anggotanya terdiri dari unsur petani pemakai air. P3A dalam satu daerah pelayanan sekunder tertentu dapat bergabung sampai terbentuk GP3A. GP3A dalam satu daerah irigasi tertentu dapat bergabung sampai terbentuk IP3A," jelasnya lagi.
"Organisasi petani irigasi (P3A) tidak tergantung pada pihak luar, berkembang secara perlahan dan bertahap, dan berusaha untuk membiayai diri sendiri sesuai dengan kemampuan para anggotanya. Organisasi ini boleh menerima bantuan, tetapi tidak boleh menggantungkan diri dari bantuan," tambahnya.
"Hasil akhir tingkat Provinsi Sulsel merupakan langkah awal kami untuk berbuat lebih maksimal lagi ke depannya. Hasil ini kami persembahkan ke Pemkab Bone, masyarakat Kabupaten Bone dan khususnya para petani pemakai air di Kabupaten Bone. Terima kasih atas bantuan dan dukungannya," pungkas M. Yunus.
Sementara itu secara terpisah, Kepala Desa Kajaolaliddong Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, M. Rusli mengapresiasi P3A Labocco Kajao Laliddong yang berhasil mempersembahkan terbaik di Hasil Akhir Tingkat Provinsi Sulsel.
"Hasil akhir Terbaik I Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan merupakan suatu kerja keras yang tentunya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan serta kerjasama, bantuan dan sinergitas semua pihak," ujar M. Rusli.
"Hal ini patut kita apresiasi dan tentu saya sangat berterima kasih kepada Petta Camat Barebbo, Kepala UPT Pertanian Barebbo serta semua teman-teman kades/lurah dan tentunya semua pihak serta segenap masyarakat," pungkasnya. (Enal)