MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemkot Makassar melalui Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, diberi kepercayaan untuk berbagai pengalaman dan praktik terkait upaya yang telah dilakukan di shelter warga.
Kepala Dinas DP3A Kota Makassar, Achi Soleman menerangkan, berbagi praktik cerdas ini dilaksanakan dalam agenda festival yang dimotori oleh Forum Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Hotel Harper Kupang, Nusa Tenggara Timur, 26-27 Juli 2023.
"Program kami salah satu praktik cerdas yang ditampilkan adalah merawat kepedulian yang dilakukan oleh shelter warga," kata Kepala DP3A Kota Makassar Achi Soleman S.STP, MSi.
Diketahui, program handal DP3A Kota Makassar sudah lama membentuk shelter warga untuk memberikan perlindungan hak-hak perempuan dan anak di lorong wisata di Makassar.
Pembentukan shelter warga tersebut merupakan suatu gerakan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Tujuannya memberikan pemahaman atas perolehan hak terhadap perempuan dan anak.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Achi ini. Didampingi Ketua Shelter Tamamaung, Sumarni memaparkan terkait layanan shelter warga adalah layanan komunitas masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis masyarakat.
Achi mengatakan, dengan keberadaan shelter warga, partisipasi masyarakat lebih meningkat dalam hal penanganan kasus kekerasaan dengan pendekatan keadilan restoratif bagi masyarakat.
"Kehadiran shelter warga ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran serta penanganan kasus kekerasan dengan pendekatan keadilan restoratif bagi masyarakat," kata Achi.
Festival Forum Kawasan Timur Indonesia ke-IX kali ini mengangkat tema Kolaborasi, Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan. (Shasa/B)