Soal Kelanjutan Pembangunan Stadion Mattoanging, Mentri PUPR Minta Pemprov Selesaikan Permasalahan Tanah

  • Bagikan
Menteri PUPR, M. Basuki Hadimuljono. (Foto Abu)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Selesainya Pembangunan Stadion Mattoanging merupakan salah satu hal yang dinantikan oleh masyarakat Sulsel, terutama para pecinta sepak bola.

Hanya saja pada proses penyelesaiannya itu masih diikuti permasalahan lahan.

Penyelesaian permasalahan lahan menjadi benang kusut penghambat rencana penuntasan pembangunan Stadion yang dulu menjadi markas PSM Makassar, itu juga disampaikan oleh Menteri PUPR, M. Basuki Hadimuljono.

“Kalau Mattoanging ini, masalah tanahnya belum selesai, jadi saya kira yang mempunyai aset itu, kalau mau memang renovasi (tuntaskan pembangunan, red) , harus selesaikan dulu masalah tanahnya,” Kata Basuki saat menghadiri Pembukaan Kongres ASEAN Arsitek ke-4 tahun 2023 di Makassar, Kamis (27/7/2023).

Ia menuturkan, meski saat ini stadion Bj Habibi kota Parepare menjadi tempat pelaksanaan laga olahraga di Sulsel, stadion di Mattoanging yang terletak di Kota Makassar tentu juga dibutuhkan masyarakat. “Di Sulsel kan Stadion ada di Parepare disini juga dibutuhkan (makassar),” kata Menteri kharismatik itu.

Sebelumnya diberitakan, Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait progres pembangunan markas PSM Makassar.

Dirinya hanya mengetahui bahwa proses pembangunan Stadion Mattoanging masih bersengketa.

"Prosesnya di Biro Barang dan Jasa dan informasi lebih detailnya tentu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, tentu teknisnya itu berada di sana," ucapnya.

"Kemarin memang ada persoalan, ada klaim di atas lahan, mereka (Dispora) tidak mungkin menjawab hal-hal terkait masalah hukum," sambung Darmawan Bintang.

Oleh karena itu, kata dia, Biro Hukum Setda Sulsel akan memberikan penjelasan terkait perkembangan soal permasalahan hukum.

"Apa pun tindak lanjutnya, kami akan informasikan, apa kah itu kendala terkait dengan proses, nanti Biro Hukum yang sampaikan," tutup Darmawan. (Abu Hamzah/B)

  • Bagikan