GOWA, RAKYATSULSEL - Sebagai generasi muda yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa, Pramuka dituntut untuk terus beradaptasi dengan kondisi dan keadaan zaman di era digital. Jangan sampai eksistensi dan peran Gerakan Pramuka malah akan semakin berkurang yang disebabkan oleh keterlambatan penyesuaian dengan dinamika kehidupan.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina saat melepas 128 orang peserta Raimuna Nasional XII Tahun 2023 Kontingen Cabang Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Minggu (6/8).
Menurutnya, calon-calon pemimpin bangsa di masa depan harus dapat mengikuti perkembangan pola hidup manusia yang saat ini dikenal dengan era industri 4.0. Ditandai dengan perkembangan teknologi dan boomingnya media digital. Hal ini harus dimanfaatkan untuk mengambil pengalaman dan pengetahuan sebagai modal dan kekuatan utama dalam menghadapi pertarungan kehidupan di masa depan.
"Tentu pembinaan kedisiplinan, kerja keras, dan latihan kemandirian sangat dibutuhkan untuk menguatkan watak dan mental Pramuka di samping pengusaan ilmu pengetahuan dan keterampilan di era persaingan global saat ini," tuturnya.
Kamsina juga menyampaikan rasa bangganya kepada para penegak dan pandega yang bersedia dan terpilih mewakili Kabupaten Gowa menjadi peserta pada Raimuna Tahun 2023 nanti.
"Di kehidupan sosial saat ini, para remaja dan pemuda berhadapan dengan godaan budaya pop yang cenderung hedonis. Saat generasi muda asyik dengan gadget dan cenderung kurang produktif tapi kalian dengan penuh semangat, berlatih menuju Raimuna Nasional," ujar Kamsina yang juga Sekretaris Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Gowa ini.
Kamsina tidak lupa menitipkan pesan kepada para peserta Raimuna untuk selalu menjaga diri, kesehatan, dan kekompakan, serta menunjukkan karakter orang Gowa yang berbudi luhur, sopan, santun, dan bermartabat. Tentu dengan menunjukkan prestasi dan rasa penghormatan kepada sesama anak bangsa yang turut hadir di ajang Raimuna Nasional nanti.
"Ribuan kawan-kawan kalian juga berkeinginan untuk menjadi peserta Raimuna Nasional ini. Namun apa daya tidak kesampaian dan tidak terpilih. Oleh karenanya bergembiralah dan bersyukurlah atas capaian kalian sampai pada saat ini terpilih mewakili Kabupaten Gowa," pesannya.
Lanjut Kamsina, dengan berlatih dan bergiat secara sungguh-sungguh selama di Raimuna Nasional akan menjadikan Pramuka Penegak Pandega peserta Raimuna menjadi teladan dan memiliki semangat nasionalisme terhadap bangsa dan negara serta memperkokoh eksistensi Gerakan Pramuka di tengah-tengah masyarakat.
"Era saat ini adalah era kolaborasi, era kerjasama. Pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi membangun negeri kita. Untuk itu, mari kita bersama bergandengan tangan, berkolaborasi, menuju Pramuka yang Maju, Gowa yang bersatu, menuju Sulawesi Selatan yang bermartabat untuk Indonesia yang tangguh," tambah Kamsina.
Sebelumnya, kontingen yang diberangkatkan dari Kabupaten Gowa ini telah melalui tahapan seleksi dan pembekalan selama 4 kali di Bumi perkemahan HM Yasin Limpo, Cadika. Seluruh kontingen berjumlah 128 orang ini kemudian akan diberangkatkan pada 7 Agustus malam dan berkompetisi dengan peserta dari seluruh Indonesia di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta pada 14 - 21 Agustus 2023 nanti. (*)