"Terutama jalan Makassar sampai Parepare, ini terus kami kawal bagaimana tahun depan tidak ada lagi jalan yang rusak. Seperti kemarin Jembatan Sungai Pute (di Maros) yang sedikit agak patah penahannya, dengan cepat kami siapkan anggarannya dan itu langsung terselesaikan begitu juga jembatan Bojo (Perbatasan Parepare-Barru) dan ini kami telah lakukan," ujarnya.
"Pembangunan Bandara, Newport Makassar, Pencegahan Banjir di Pangkep. Ini terus kami kawal," lanjutnya.
Untuk pembangunan di Sulsel, kata Politikus PPP ini belum merata tapi harus melihat daerah mana yang banyak penduduk lalu lalang atau melintas. "Terparah kemarin dari Maros sampai Bone. Tapi sekarang sudah mulai diperbaiki," tuturnya.
Mantan Anggota DPRD Sulsel menyebutkan walau masa kerjanya sebagai wakil rakyat tinggal menyisakan satu tahun, tapi masih banyak yang harus dia aspirasikan baik itu pembangunan pelabuhan Garongkong Kabupaten Barru.
Apalagi kata dia Pelabuhan Garongkong merupakan pelabuhan rakyat yang menghubungkan pulau Kalimantan yang nantinya menjadi ibu kota Negara Indonesia.
"Pelabuhan Garongkong masih terus kami perjuangan (Pembangunan) karena Pelabuhan Garongkong ini jalur alternatif untuk transportasi jasa," bebernya.
Selanjutnya jalan Mandai Kabupaten Maros yang masih dia perjuangan bisa diperlebar dan begitu juga jalan di Kabupaten Bone hingga pembangunan Jembatan. "Semoga 2024 ini bisa direalisasikan agar kemacetan bisa terurai," harapnya.
Untuk Jalur kereta Api kata M Aras di tahun 2024 masih sulit untuk diselesaikan, beda dengan jalur Barru-Parepare. Apalagi saat ini kereta Api sudah beroperasi dari Maros sampai Pelabuhan Garongkong Barru.
"2024 kami masih berjuang (Pembangunan kereta Api) Kalau Makassar sepertinya masih kesulitan. Tapi kalau Barru ke Parepare pada perbincangan kita sudah ada titik temu agar finish di Kota Parepare," tutupnya. (Fahrullah/B)
