MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto meminta Direksi Perumda Parkir Makassar Raya untuk tidak membebani masyarakat umum dengan retribusi parkir yang tinggi di hajatan Akbar Makassar Internasional Eight Festival and Forum atau populer disebut F8, yang akan dihelat pada tanggal 23 - 27 Aguatus 2023 mendatang.
Orang nomor 01 Kota Makassar itu menanggapi serius sejumlah pemberitaan terkait rencana PD Parkir Makassar yang akan memberlakukan retribusi parkir dengan tarif tinggi pada pagelaran F8.
"Janganlah tarif parkir Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. Biasa saja," tegas Danny saat ditemui di kediaman pribadinya, Jl. Amirullah, Kamis (10/8/2023).
Dengan demikian, ahli arsitek itu meminta jajaran Direksi PD Parkir untuk memikirkan ulang rencana tersebut. Menurutnya, masih ada jalan terbaik, karena perhelatan F8 tujuanya untuk masyarakat menikmati apa saja di event internasional itu nantinya.
"Ditinjau kembali soal rencana itu (tarif parkir). Tidak boleh ada beban. Parkir tarif normal saja," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi juga meminta kepada Direksi PD Parkir yang dipimpin Yulianti Tomu untuk meninjau ulang rencana tersebut. Pasalnya rencana tarif parkir yang akan diberlakukan dinilainya melampaui tarif parkir normal pada umumnya.
"Sementara kami minta direksi PD parkir dan panitia F8 untuk meninjau hal tersebut. Karena F8 hiburan rakyat, jangan ada yang memberatkan seperti ini," pinta Wawali Fatma kepada jajaran PD Parkir, belum lama ini.
Tentu saja tanggapan Wakil Wali Kota Makassar itu ada kaitan dengan rencana pihak PD Parkir Makassar yang akan menerapkan tarif fantastis nominal Rp5 ribu sampai Rp10 ribu, sementara tarif normal hanya Rp2000-an. (Yadi/B)