TAKALAR, RAKYATSULSEL - Daeng Leo (60), seorang petani di Kabupaten Takalar itu kini sumringah, pasalnya sudah ada jalan tani yang memudahkan mengangkut hasil pertanian. Hal itu berkat kerja keras TNI melalui Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke 117 Kodim 1426/Takalar Korem 141/Toddopuli Kodam XIV/Hasanuddin yang berfokus di Kelurahan Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar.
Berkat pembangunan jalan tani oleh TMMD, Daeng Leo mengakui hasil sawah dan kebun semakin gampang dan cepat untuk diangkut ke rumah, lalu dijual. Juga, harga jasa angkut menjadi lebih murah, yang dulu Rp20 ribu, kini hanya Rp10 ribu per karung.
"Dulu harga angkut hasil panen mencapai Rp20 ribu perkarung dan sekarang setelah ada jalan tani, harga angkut menjadi Rp10 ribuan saja," kata dia saat ditemui Rakyat Sulsel, belum lama ini.
Pihaknya sangat bersyukur TNI dapat mewujudkan impian warga dan berharap kedepannya semakin banyak lagi program-program yang membuat kampungnya semakin maju.
"Kami tidak meminta imbalan apapun dalam membantu satgas TMMD yang terpenting adalah semuanya pekerjaan dapat selesai dengan baik, karena ini merupakan impian warga. Kami warga Kelurahan Bontokadatto sangat bersyukur sekali. Semoga kedepannya akan ada lagi kegiatan seperti ini di Kampung kami," Dg Leo menguraikan.
Senada dengan Dg Leo, Daeng Buang merasa diuntungkan dengan hadirnya jalan tani sepanjang 1.400 Meter dengan lebar 4,5 meter yang menghubungkan Kelurahan Bontokadatto dan Kelurahan Canrego.
Dengan adanya jalan tani, diakui, telah mempersingkat jarak tempuh warga Bontokadatto yang akan berbelanja ke Pasar Lengkese, dimana jarak yang dipangkas untuk sampai ke Pasar Lengkese berkurang 5 Kilometer.
Daeng Buang menguraikan, sepanjang tahun saat musim penghujan tiba, area persawahan akan terendam banjir oleh luapan sungai Mangadu, olehnya, jalan yang menghubungkan dua kelurahan ini selain meningkatkan roda perekonomian, juga berfungsi sebagai tanggul penahan luapan air sungai sehingga area persawahan tidak lagi terendam banjir.