DCS PKB Sulsel Bertabur ‘Bintang’ Baru, Target Level Ketua DPRD

  • Bagikan
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan daftar calon sementara (DCS) bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI, termasuk untuk daerah pemilih (dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Daftar bacaleg diterima awak media dari KPU Sulsel. Terdapat 11 dapil di 24 kabupaten/kota. Dari 18 parpol menyetor DCS kini hanya 1.145 orang.

Berdasarkan surat keputusan KPU Sulsel nomor 3.278 tahun 2023 terkait daftar calon sementara Anggota DPRD Sulsel Pemilu 2024. Terlampir 85 caleg asal partai PKB Sulsel, akan memperebutkan kursi di DPRD Provinsi pada pemilu 2024 mendatang.

Jika dilihat ada beberapa nama seperti Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad maju di dapil IX, ada Sekretaris DPW PKB Sulsel Muh Haekal maju di dapil Makassar B, sedangkan nama lain juga Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo di dapil Makassar A.

Ada juga nama lain yakni, konten kreator Rijal Djamal di dapil III yakni Gowa-Tajalar. Serta beberapa tokoh NU juga tokoh perempuan ikut caleg di PKB.

"Saya kira kalau soal komposisi pileg 2024, saya bisa pastikan komposisi yang sekarang itu jauh lebih kuat dari komposisi 2019 kemarin," jelas Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Selasa (22/8/2023).

Sehingga ia tetap optimis bisa dapat 11 sampai 14 kursi di DPRD Sulsel pada pemilu 2024 mendatang. Karena beberapa caleg bergabung dari berbagai kalangan baik dari eks partai lain, maupun tokoh-tokoh lainya.

"Kalau target DPRD kabupaten kota, sekarang posisinya 51 kita target 75 kursi dari 100 lebih dapil itu kita target 75 persen dapil terisi kalau dapil kabupaten kota," jelasnya.

Lanjut dia, karena sekarang sudah sama pimpinan, dimana sudah 8 kursi. Beda suara saja dengan PKS. Jadi sekarang memang targetnya kursi pimpinan Dewan.

Langkah dilakukan sekarang, serangan darat dan udara. Maksud dia, PKB merupakan partai sangat terbuka dan ideologi yang dibangun adalah moderat. Persoalannya memang PKB ini perlu diperkenalkan terutama di masyarakat luar Jawa.

"Stigma awal partai ini dianggap partai Jawa jadi itulah kenapa penting seluruh infrastruktur partai memperkenalkan PKB kemasyarakat bahwa PKB ini adalah jalan tengah sebenarnya dan PKB akan meyakinkan masyarakat bahwa amanah," tukasnya. (Suryadi/B)

  • Bagikan