BELITUNG TIMUR, RAKYATSULSEL - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung Harun Sulianto hadiri pembukaan event Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) di Belitung Timur, Sabtu (2/9).
Bupati Belitung Timur Burhanudin mengatakan, Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) mengangkat tema "Jejak Peradaban Urang Laut Beltim", merujuk pada peradaban Suku Sawang asal Belitung Timur.
"Suku Sawang dikenal sebagai nelayan serta penyelam ulung dan berkontribusi besar dalam perdagangan rempah di Beltim," ujarnya.
Pj. Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu menuturkan, Belitung Timur di masa lalu merupakan simpul jalur rempah dunia dan tercatat sebagai daerah maritim yang kaya akan kebudayaan. Dimana rempah yang paling terkenal adalah Lada/ Sahang dan Kayu Manis.
"Peradaban Suku Sawang merupakan bukti kehebatan bangsa kita sebagai bangsa maritim sejak dulu, itu pulalah yang akhirnya menjadi tema JPJR Beltim kali ini," jelasnya.
Diharapkan Suganda, kegiatan yang berlangsung pada tanggal 2-6 September 2023 ini dapat membawa semangat kembali berjayanya Bumi Laskar Pelangi melalui kekayaan rempah. Diantaranya, dengan cara meningkatkan produk ekonomi kreatif dan UMKM berbasis rempah.
Pj. Gubernur Suganda menyebut, event JPJR ini tidak hanya diciptakan untuk menjadi magnet bagi wisatawan, tetapi juga untuk membangkitkan kebudayaan sebagai ruh dalam kehidupan masyarakat. Serta membangkitkan potensi rempah lokal.