MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar resmi berkantor usai dilantik olen Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Bahtiar menyebut sejumlah program prioritas yang akan dikerjakan kala menjabat Pj Gubernur Sulsel. "Dari catatan saya ada kurang lebih 129 persoalan," ungkapnya di DPRD Sulsel, Rabu (6/9/2023).
Bahtiar mengatakan program prioritas yang akan dikerjakannya adalah mengawal pelaksanaan Pemilu termasuk Pilpres 2024 mendatang. Sebab, dalam waktu dekat tahapan Pilpres sudah dimulai.
"Satu, pastikan pengawalan pemilu. Jangan lupa bulan depan sudah (masuk tahapan) Pemilu loh. Tanggal 10 Oktober kan sudah pendaftaran Pilpres," tuturnya.
Dia menyebut, langkah ini dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Pj Gubernur dan Dirjen Polpum Kemendagri. Bahtiar mengatakan, penyusunan dan pengawalan Pemilu menjadi salah satu kewenangannya.
Dirinya kebetulan sampai ini, masih merangkap juga sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri. Yang menyusun dan mengawal regulasi tentang kepemiluan di Indonesia.
"Jadi saya harus pastikan kesiapan penyelenggara pemilu, baik KPU dan Bawaslu. Dan instansi terkait yang sukses pemilu itu, harus kita pastikan siap. Siap dari sisi SDM-nya, alatnya, uangnya dan lain sebagainya," lanjutnya.
Bahtiar menuturkan, langkah selanjutnya adalah menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak. Termasuk membahas kesiapan anggaran dan pelaksanaannya tahapannya.
"Kedua, memastikan kesiapan Pilkada serentak 2024. Nah itu sudah harus disiapkan anggarannya. Kan tahapannya sebenarnya mulai tahun ini, yaitu 12 bulan," imbuhnya.
"Jadi tahun ini persiapan, anggaran tahun ini berapa, anggaran tahun depan berapa. Karena tahun depan ini pertama kali (Pilkada) serentak," bebernya.
Kemudian dia pun menaruh perhatian terhadap pengendalian inflasi di Sulsel. Bahtiar menyebut, program ini akan diawasi langsung oleh Mendagri Tito Karnavian.