KENDARI, RAKYATSULSEL - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin memiliki kepedulian besar terhadap pembangunan. Terutama persoalan infstrastruktur di Konawe Selatan atau tepat di Kendari Sulawesi Tenggara.
Kepedulian itu, ditunjukkan jurus bicara KSP itu saat mengunjungi dan silaturahmi bersama warga di Jalan poros Andoolo Tinanggea, Desa Lalogasu, Konawe Selatan.
Di lokasi ini, Jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diblokir oleh warga tepatnya di desa Lalonggasu Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Pemblokiran jalan tersebut, dikarenakan jalan yang menghubungkan Andoolo - Tinanggea tak kunjung diaspal, meski sudah dijanjikan sejak tahun 2021 silam oleh Pemerintah setempat.
Pada kesempatan ini, Ali Ngabalin berjanji untuk menuntaskan persoalan tersebut. Dimana terkait pembangunan Jalan, ia sudah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo, Kepala KSP Moeldoko, Menteri PUPR untuk percepatan perbaikan jalan poros di Andoolo Tinanggea Desa Lalogasu Konawe Selatan.
Bahkan ia juga berkoordinasi dengan Ketua DPRD Sultra, ketua fraksi lintas partai guna untuk mencari solusi agar masyarakat setempat bisa menikmati pembangunan layaknya warga negara pada umumnya.
"Atas kesepakatam masyarakat bersama aparat, kepala desa dan camat, saya telah membicarakan dengan bapak kepala kantor staf kepresidenan, dan bapak Menteri PUPR dan Kepala Bappenas serta ketua DPRD dan fraksi di Sulawesi Tenggara mempercepat pembangunan jalan poros Andoolo Tinanggea Desa Lalogasu Konawe Selatan," kata Ali Ngabalin, di lokasi tersebut, Jumat (8/9/2023).
Politisi Partai Golkar itu telah membuktikan keseriusannya maju bertarung memperebutkan satu kursi di parlemen DPR RI lewat Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pemilu 2024 mendatang.
Tak hanya itu, ia langsung turun bertemu warga membesihkan bebatuan yang dipalang warga untuk memblokade jalan poros tersebut. Inilah bukti bahwa pria yang akrab didapa bang Ali itu sangat peduli terhadap pembangunan.
"Atas kesepakatan masyarajat saya buka blokade agar secepatnya direalisasikan. Karena selama 32 tahun Indonesia merdeka belum tersentuh. Anggaran nanti lewat Dana Inpres sebagai bentuk kewajiban pemerintah dalam pembangunan di masyarakat," jelasnya.
Sedangkan, Ahmar SL merupakan salah satu tokoh masyarakat di Konawe Selatan mengapresiasi langkah dan niat baik Ali Ngabalin yang memfasilitasi untuk perbaikan jalan di poros Andoolo Tinanggea Desa Lalogasu Konawe Selatan.
"Rakyat memblokir jalan sudah sebulan, semua upaya tidak berhasil. Berkat bang Ali datang hanya bicara 7 menit, masyarakat dengan kesadarannya membuka pemblokiran. Lokasi di jalan poros Andoolo Tinanggea Desa Lalogasu Konawe Selatan," jelas Ahmar.
Menurutnya, dengan hadirnya Ali Ngabalin di wilayah itu, masyarakat iklas membuka jalan yang di tutup selama berapa bulan. Ia menuturkan, sebagai tokoh mewakili masyarakat Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan (Sultra) mengucapkan terima kasih.
"Semoga pak Ali Ngabalin selalu dalam lindungan yang maha kuasa dan melanjutkan DPR RI mewakili masyarakat Sultra. Sesuai fakta yang ada, dimana kehadiran beliau telah menyelesaikan persoalan. Serius memperjuangkan jalan Lalonggasu ,Lalowatu Kecamatan Tinanggea Kabuoaten Konawe Selatan, Sultra," pungkasnya. (Yadi/A)