MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersilaturahmi dengan Pengurus Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (PGIW Sulselbara) Periode 2021-2026, di Jalan Prof Dr Basalamah (Racing Center) Makassar, Jumat, 15 September 2023.
Di hari kesembilan sejak menjabat, Bahtiar terus berkunjung dan bersilaturahmi serta melakukan kunjungan kerja. Termasuk ke Forkopimda Sulsel, lembaga/kementrian, pemerintah daerah dan juga organisasi kemasyarakatan.
Dalam kunjungan ini, Bahtiar diterima langsung oleh Ketua PGIW Sulselbara, Pendeta Adrie Massie. "Kehormatan besar bisa diterima langsung oleh Bapak Pendeta," ucap Bahtiar.
Bahtiar menyampaikan tugas sebagai penjabat gubernur serta program prioritasnya. Seperti, sukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai, Pengendalian Inflasi, Penanganan Stunting dan Gizi Buruk, Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Ketahanan dan Kedaulatan Pangan, Kemudahan Pelayanan Publik dan Investasi, Sinergi Program Prioritas Nasional dan Daerah, dan Stabilitas Sosial, Politik, Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum.
Bahtiar yang telah berkarir di pemerintahan, selama 20 tahun mengurus sosial, kerukunan dan keumatan serta kebangsaan, mengakui sangat pentingnya peranan pemimpin dan tokoh agama dalam membantu pemerintah.
"Saya yakin mengurus bangsa kita dengan keberagaman dan kemajemukan ini, bukan hanya peranan pemerintah tetapi sangat diperlukan peranan pemimpin agama. Termasuk mengajak umat Kristiani," kata Bahtiar.
Setiap umat beragama memiliki tugas untuk menciptakan kerukunan. Demikian juga dalam membantu pemerintah. "Umat gereja melalui pengabdiannya. Juga dapat berperan dalam penanganan stunting," sebutnya.
Sementara, Ketua PGIW Sulselbara, Pendeta Adrie Massie, berterima kasih kepada Pj Gubernur yang datang bersilaturahmi dan memberikan selamat. Dirinya pun menyampaikan menyampaikan akan melakukan kunjungan balasan.
"Selamat mengemban amanah. Bagi kami sebagai umat gereja akan berdampingan dengan Bapak sebagai mitra pemerintah," ujarnya. (*)