PINRANG, RAKYATSULSEL - Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Sulsel) lakukan Operasi Gabungan Terpadu di PT. Ganggang Laut Biota (GBL), Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis (14/9).
Timpora Kanwil Sulsel terdiri dari unsur Komunitas Intelijen, Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Ketenagakerjaan, Badan Inteligen Negara, Badan Inteligen Strategjs (BAIS) TNI, Kejaksaan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Kepala Bidang Inteligen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel, Maryana selaku ketua tim mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan terhadap dokumen Tenaga Kerja Asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Parepare.
"Perusahaan ini bergerak pada pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yakni Rumput laut yang dikelola menjadi salah satu bahan Baku berbagai produk makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh Produsen Pabrikan Makanan dan Minuman di Luar Negeri," Ungkap Maryana.
Mariyana menegaskan bahwa maksud kedatangan Timpora di perusahan PT. GBL adalah bentuk pengawasan dan monitoring kegiatan orang asing, TKA kelengkapan dokumen WNA bekerja. Kegiatan ini adalah manifestasi dari Pelaksanaan Undang Undang Keimigrasian, yang secara rutin harus dilaksanakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan juga proteksi terhadap keberadaan investasi asing yg berperan sangat baik dalam pemasukan negara dan daerah setempat," Ujarnya.
"Selain itu, juga bisa mempekerjaakan penduduk setempat yg secara kuantitatif akan memberikan nilai positif bagi daerah dan masyarakat setempat di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan," Lanjut Maryana menyampaiman pesan Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak.
Kegiatan Rapat koordinasi ini digelar di Kantor Camat Suppa. Dari hasil pemeriksaan, dokumen TKA yang berjumlah 24 orang dinyatakan lengkap. Kegiatan tersebut juga berjalan lancar.
Sementara itu, Manager Produksi , PT Ganggang Biota Laut, Mr. Zhang mengatakan bahwa Pihaknya menanggapi positif kegiatan ini dan berharap Timpora Sulsel memberikan araha bilamana ada hal-hal yang perlu dibenahi untuk dokumen dan aktivitas TKA mereka yang dianggap perlu dilengkapi dan dibenahi. (*)