"Negosiasi, kalau misalnya ini bisa oke (disepakati), ini kita jadikan solicated artinya inisiatif dia lewat mekanisme kerjasama. Kan biasanya ada tender ini bisa tanpa tender," terang Danny.
Sementara itu, sebelumnya, Dinas DPM-PTSP Kota Makassar, Zulkifli Nanda mengatakan untuk proyek Japparate menurunkan tim penilai aset dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar untuk menghitung nilai aset di Anjungan Pantai Losari sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Ketika hasilnya telah keluar, kata dia, nilai tersebut akan digunakan untuk bekerjasama dengan investor.
"Jadi ada tim penilaian aset, ini di BPKAD, di perubahan kita anggarkan di BPKAD, untuk menghitung jumlah aset di Anjungan Pantai Losari," tutup Zulkifli Nanda.
Diketahui, Japparate adalah salah satu proyek startegis Kota Makassar. Japparate atau jembatan layang tiga lantai yang rencananya akan dibangun di kawasan Anjungan Pantai Losari swpanjang 1,6 kilometer dengan nilai investasi Rp5 triliun. (Shasa/B)
