MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Progres rehabilitasi Kantor Balai Kota Makassar yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar baru mencapai 36 persen.
Kepala Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Hajar Aswad mengatakan rehabilitasi Kantor Balai Kota Makassar ditargetkan rampung pada bulan Desember 2023 untuk tahap pertama.
"36,34 persen. Target kami hingga Desember 2023," ujar Hajar Aswad, Rabu (20/9).
Dari progres tersebut, dijadwalkan rehabilitasi Kantor Balai Kota Makassar akan berlanjut pada tahap kedua di tahun 2024. Dengan alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 sekitar Rp30 milyar.
Hajar Aswad mengatakan pada pembangunan tahap kedua di tahun depan, pengerjaan akan dipusatkan pada tower balai kota hingga lantai 11. Di mana, pada kantor lantai satu dan dua diluar tower Kantor Balai Kota Makassar akan dijadikan meseum sejarah Makassar.
"Beberapa bagian dari bangunan yang memiliki nilai sejarah dan tidak akan kami ubah," ungkap Hajar Aswad.
Sementara itu di lantai dua gedung tersebut difungsikan oleh sejumlah OPD, mereka dilaporkan telah disurati untuk dipindahkan. Termasuk, Kantor Wali Kota yang sebelumnya berada di lantai sisi barat daya gedung akan dipindahkan masuk ke dalam lantai 2 tower balai kota.
Sedangkan untuk kantor Wakil Wali Kota yang sebelumnya berada di lantai 11 juga akan dipindah ke lantai 4, sehingga OPD penghuni lantai 4 juga akan direlokasi.
Diketahui, saat ini seluruh aktivitas dan pelayanan di Balai Kota Makassar Jalan Ahmad Yani Makassar sudah perpindah sementara ke Graha Tata Cemerlang (GTC) Mall Jalan Metro Tanjung Bunga sejak 8 Mei yang lalu.
Sebanyak 14 kantor pelayanan organisasi perangkat daerah (OPD) mulai berkantor di GTC Mall. Di antaranya, Diantaranya Satpol PP, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Koperasi dan UKM, Bagian Umum, Kesbangpol, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lalu, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Bagian Perekonomian, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto mengatakan seluruh bentuk koordinasi dengan para OPD yang berpindah sementara ke GTC Mall tetap berjalan lancar.
Danny menilai berpindahnya pelayanan ke Mall GTC tidak membuat kinerja dari para OPD Pemkot Makassar terganggu.
Sedangkan, untuk dirinya sendiri memilih untuk berkantor di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah Kota Makassar. Bahkan, ia menyebut bekerja di kediaman pribadinya sudah tidak dapat dikatakan Work From Home (bekerja di rumah) tetapi sudah menjadi kantor yang melayani 24 jam.
"Kalau saya kantor di rumah saja. Tapi kan di rumah itu bukan lagi work from home sudah office 24 jam," jelas Danny. (Shasa/B)