Dapat Perintah Bertarung ke DPR RI, Fatmawati Siap Lepas Jabatan Wakil Wali Kota Makassar

  • Bagikan
Wawali Makassar, Fatmawati Rusdi

Wakil bendahara umum DPP NasDem itu menyatakan sejak awal sebelum penetapan DCS dan DCT sudah digadang-gadang agar dirinya maju di DPR RI. Hanya saja masih dipertimbangkan dengan alasan masih menjabat sebagai kepala daerah (Wakil Wali kota) hingga 2026, namun ternyata masa jabatan dipangkas.

"Sebenanrnya dari dulu diminta untuk nyaleg di dapil 1, karena targetnya NasDem itu dua kursi untuk DPR RI. Tapi saya kan masih dua tahun lagi jabat wawali. UU pilkada juga waktu itu belum diubah bahwa dipotong masa jabatan kita," tuturnya.

"Terus kemarin terkahir penyetoran caleg DCT, saya diminta maju dapil 1. Saya juga konsultasi ke bapak (Pak Rusdi Masse sebagai Ketua DPW)," sambung dia.

Mantan anggota DPR RI itu menuturkan bahwa sebelum menyatakan diri bersedia maju di DPR RI yang dan tercantum di DCT. Terlebih sudah melakukan konsultasi dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto selaku pimpinanya di pemerintahan.

"Saya  juga sudah konsultasi minta izin, minta restu sama pak wali. Pak wali respon, makanya saya sama pak wali mau bikin prescon, karena saya harus mundur toh. Syaratnya itu saya harus mundur, nanti setelah DCT, November baru mundur," tukasnya.

"Ketua DPW pak RMS juga sudah berkali-kali minta saya untuk caleg dapil 1. Tapi kalau tidak dapat restu dari pak wali (Danny) susah juga," sambung dia.

Adapun komposisi bacaleg NasDem Dapil Sulsel I yakni Fatmawati Rusdi, Rudianto Lallo, Riyana Yulianti, Mario David PN, Tenri Olleh Yasin Limpo, Nasir, Azhar Usman dan Ahmad Dg Sere.

Jika dilihat komposisi ini maka tiga orang perwakilan perempuan di dapil tersebut sehingga bisa memenuhi quota perempuan sesuai dipersyaratkan PKPU. (Yadi/B)

  • Bagikan