MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si., bersama Pj Ketua TP PKK Kota Palopo, Hasnawati Asrul, SE., menghadiri opening ceremony peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-354.
Panggung seni budaya pada yang digelar pada HUT ke-354 mengusung tema "Era Baru Sulawesi Selatan Menuju Indonesia Maju,” dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu, 18 Oktober 2023 malam.
Pembukaan Pentas Seni Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-354 Sulsel ditandai dengan pemukulan gendang oleh Pj. Gubernur Sulsel DR. Bahtiar Baharuddin, M.Si., didampingi Pj. Ketua TP PKK Prov. Sulsel, Hj. Sofia Marwah Bahtiar, SE., disaksikan unsur porkopimda Sulsel, dan bupati/walikota se-Sulawesi Selatan serta undangan lainnya bersama masyarakat.
Ketua panitia peringatan HUT Sulsel ke-354 yang juga Kadis perindustrian Pemprov Sulsel, H. Ahmadi Akil, mengatakan bahwa ada sejumlah rangkaian acara yang digelar dalam peringatan HUT ke-354 Sulsel, yakni Tasyakuran, doa bersama, penampilan Senin budaya, kirab budaya, fashion show batik khas Sulsel, pameran UMKM nasional dan kabupaten kota se-Sulsel, talk show bincang-bincang enterpreneur, dan penampilan artis ibu kota serta puncak acara yaitu rapat paripurna yang akan digelar di kantor DPRD Sulawesi Selatan
Pj. Gubernur Sulsel dalam sambutannya mengungkapkan, peringatan itu memperlihatkan kebersamaan dengan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. Para Bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan berkumpul pada malam ini, bersatu padu dengan ikhtiar yang sama untuk membangun Sulawesi Selatan yang lebih maju.
"Sulawesi Selatan hari ini adalah Sulawesi Selatan untuk seluruh warga Indonesia, bagian dari peradaban dunia, Sulsel hari ini bagian integral NKRI," ungkapnya.
"Sulawesi Selatan hari ini juga bagian dari aktifitas ekonomi dan budaya dan sosial regional asian, bagaian dari kehidupan dunia seluruh bangsa-bangsa didunia. Sulsel baru paradigma baru, cara pandang kita menuju Sulsel baru dari sisi manusia, alamnya, dan nilai-nilai yang mengikat warganya tentulah tidak sama persis dengan 354 tahun lalu. Itulah yang dimaksud dengan Sulsel baru, era baru, Sulsel masa depan", jelasnya.
Pada perayaan HUT Sulsel itu, Kota Palopo menampilkan tari Sumange' Sipakalebbi, dimana Kadis Kebudayaan Kota Palopo, Magfirani Nassa, menjelaskan bahwa kata Sumange' dalam bahasa Bugis merupakan ungkapan yang menggambarkan dimana terjadi interaksi antara jiwa dan raga pada situasi tertentu sehingga menimbulkan efek perasaan senang, bahagia, dan bersemangat.
Sipakalebbi merupakan sifat saling memuliakan atau menghargai. Sifat menghargai artinya sebagai mahluk hidup yang senang jika dipuji dan diperlakukan dengan baik dan layak.
Sifat memuliakan memiliki arti sebagai larangan untuk melihat kekurangan pada diri orang lain, diharapkan kepada sesama rakyat dan masyarakat Luwu diharapkan untuk tetap mempertahankan sumange dan sipakalebbi dalam jiwa masing-masing. Tergambarkan dalam semangat penuh keceriaan namun tetap santun.
Menurut Magfirani, selain pentas seni budaya, Kota Palopo juga ikut dalam semua rangkaian kegiatan lainnya.
"Kita (Palopo) akan ikut setiap rangkaian acara peringatan HUT ke-354 Sulsel, yakni pameran produk UMKM Kota Palopo dan akan ikut festival adat dan budaya. nanti juga akan ikut dalam kirab kerajaan Sulawesi Selatan yang akan start dari pintu Toraja Centre Point' of Indonesia dan finish di anjungan pantai losari," jelasnya. (*)