Sejumlah nama seperti Mentan Amran Sulaiman dan juga mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin serta nama lain yang disebut-sebut masuk radar TPD, Ulla menegaskan tak mungkin orang dari luar partai koalisi yang memimpin.
"Soal ada saran agar ketua TPD orang diluar dari koalisi partai, ya tentu tidak bisa. Tidak mungkin orang yang diluar partai mengatur partai koalisi, karena pasti tidak tepat. Kalau soal nama-nama itu saya tidak bisa komentari soal kapabilitas mereka," tukasnya.
Meski demikian, lanjut Ulla, Partai Demokrat akan menyerahkan sepenuhnya kepada elit partai Gerindra Sulsel untuk mengatur siapa yang dipercayakan sebagai Ketua TPD. "Yah kalau kita serahkan ke Gerindra. Gerindra aja yang atur," pungkasnya.
Sedangkan, Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syahruddin Alrief mengatakan pihaknya masih tetap menunggu arahan DPP selaku TPN. Hanya saja, untuk kesiapan sudah dilakukan. Apalagi ada petunjuk DPP maka pekan ini juga tetap diumumkan.
"Kalau kami di NasDem menunggu keputusan DPP. Jadi, TPD AMIN paling lambat pekan ini sudah ada," ungkapnya.
Pasangan Anies-Cak Imin sendiri diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Ummat.
Terkait dengan nama-nama bisa dipercayakan sebagai Ketua TPD Anies-Muhaimin di Sulsel. Wakil ketua DPRD Sulsel itu menegaskan akan diambil dari kader partai pengusung kemudian disepakati.
"Sejauh ini nama-nama yang mungkin berpotensi Ketua TPD sudah siap. Sudah banyak. Ada kader NasDem, ada kader PKS, ada kader PKB, sudah berjalan secara natural ini," tuturnya.
"Tinggal menentukan siapa Ketua Tim kira-kira yang tepat. Tunggu saja dulu putusan dari DPP. Yang pasti para Ketua DPW berpeluang untuk menjadi ketua tim. Tapi tunggu saja dulu pedoman organisasinya," pungkasnya. (Yadi/B)