Dari 10 Program Pokok PKK itulah inti sebenarnya yang harus memang kita lakukan cuma di dalam kegiatan PKK itu sudah di intisarikan yang sebenar-benarnya itu yang selalu mau kita lakukan apapun negara karena tidak akan pernah lepas dari program itu.
Menurut Basir, tanpa peran TP PKK tentu program pemerintahan juga tidak mampu terlaksana dengan baik.
Dirinya juga menjelaskan terkait dengan anggaran dana desa harus dalam sebuah program tidak boleh dalam bentuk uang dan program itu sudah pasti bagian dari program PKK.
"Saya rasa seluruh ibu-ibu Ketua Tim Penggerak PKK sudah mengerti dan paham bahwa anggaran dana desa untuk PKK itu tidak boleh dalam bentuk uang melainkan dalam bentuk program kerja, jika dalam bentuk uang itu akan jadi temuan nantinya sehingga memang perlu untuk dipahami," tambahnya.
Basir juga berharap dengan adanya Rapat Kerja Daerah Tahun 2023 ini dapat membentuk program-program kerja baru PKK yang bersinergi dengan program pemerintah.
"Jadi bagi Ibu Camat bisa berkoordinasi dengan pak camat terkait dengan program yang akan mereka selenggarakan bisa diselipkan program PKK di dalamnya," jelasnya.
Basir juga mengatakan, selain sebagai Rakerda Tahun 2023 ini diselenggarakan juga sebagai ajang silaturahmi antar seluruh TP PKK Kabupaten dan juga kecamatan.
"Besar harapan saya melalui Rakerda ini muncul ide dan gagasan baru melalui 10 program PKK di Kabupaten Gowa," pungkasnya.
Rakerda ini diikuti ratusan peserta yang tediri dari pengurus TP PKK Kabupaten Gowa, para Ketua TP PKK Kecamatan dari 18 kecamatan Se-Kabupaten Gowa bersama para pengurusnya dan para kader Posyandu. (*)