MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Beberapa Ketua Partai Politik (Parpol) dipastikan tak ikut kontestasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Berdasarkan data yang dihimpun harian Rakyat Sulsel, sejumlah ketua Parpol yang tak ikut berebut kursi legislator antara lain, Ketua DPD PKS Bantaeng Sahabuddin yang merupakan mantan Wakil Bupati Bantaeng, Ketua DPC PKB Jeneponto Muhammad Syarif Patta, yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel.
Terbanyak di Partai Golkar mulai dari ketua DPD II Golkar Tanah Toraja, Victor Datuan Batara, mantan wakil bupati Tana Toraja ini lebih memilih untuk mendorong istrinya sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) Dapil 10. (Tana Toraja dan Toraja Utara) Nurliah, kemudian ada Ketua DPD II Golkar Kabupaten Sinjai Kartini Ottong (mantan wakil bupati)
Selanjutnya ada Ketua Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan, Ketua Golkar Pinrang Usman Marham, Ketua Golkar Luwu Patahuddin, Ketua Golkar Palopo Rahmat Masri Bandaso, Ketua Golkar Wajo Dokter Baso Rahmanuddin, dan ketua Golkar Takalar Zulkarnain Arif.
Manajer Strategi Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam mereka di Pileg tentu sedikit merugikan bagi partai. "Sebab mereka bisa menjadi pendulang suara yang signifikan bagi partai," katanya.
"Namun sepanjang partai yang dipimpinnya mampu menyiapkan figur caleg yang kompetitif, tentu bukan menjadi sebuah masalah," lanjutnya.
Bahkan tidak majunya ketua partai, membuka ruang kompetisi yang lebih setara diantara figur caleg diinternal. "Utamanya dapil yang memang menjadi basis dari ketua partai tersebut," tutupnya. (Fahrullah/B)