MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rehabilitasi Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani masih terus berlangsung. Pada November ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar menargetkan pengadaan mobiler rampung didrop ke Balaikota.
"Sebagian mobiler sudah masuk. Kami targetkan akhir November pengadaan mobiler sudah selesai," kata Muh Hajar Aswad, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas PU Makassar, Jumat (17/11/2023).
Mobiler tersebut, diantaranya lemari, meja, kursi hingga partisi ruangan. Mobiler tersebut memang diadakan secara terpisah. Setelah pengerjaan ruangan rampung, maka mobiler dimasukkan.
Menurutnya, pekerjaan rehabilitasi tersebut masih akan menyerupai ruang kerja sebelumnya. Hanya saja, kepadatan pegawai dalam satu ruangan akan diminimalisir. Sehingga, tidak terjadi penumpukan pegawai.
Karena itu, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tengah berkantor di Mal GTC tak akan dikembalikan ke Balaikota, misalkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). OPD tersebut nantinya akan menempati gedung baru, yakni Makassar Government Center and Service (MGCS).
Sejauh ini, progres rehabilitasi tower dengan anggaran sekitar Rp20 miliar ini mencapai 70,52 persen. Rehabilitasi ditargetkan tuntas pada pertengahan Desember mendatang. Target tersebut sesuai dengan instruksi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Ramdhan menargetkan rehabilitasi tower Balaikota rampung pada Desember 2023 nanti. Sebab, ia ingin hasil dari rehabilitasi menjadi warisan dari Danny-Fatma dalam memimpin Kota Makassar. "Pada Desember nanti Balaikota selesai direnovasi. Kita lihat sendiri, bukan apa-apa karena saya pikir kenyamanan ini untuk kalian bukan saya pribadi tetapi untuk kalian semua," kata Danny, sapaan Ramdhan.
Meski rehabilitasi menyebabkan sejumlah OPD pindah kantar ke GTC, Danny berharap pegawai tetap melaksanakan kewajiban dengan menunjukkan kinerja yang profesional.
Terlebih, saat ini sudah mendekati akhir tahun sehingga upaya penyelesaian terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus lebih digenjot lagi. (Shasa/A)