Rakernas BKS PTIS 2023-2027: Membangun Kerjasama dan Kemandirian PTIS di Indonesia

  • Bagikan

RIAU, RAKYATSULSEL - Pengurus Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta Indonesia (BKS-PTIS) masa amanah 2023-2027 dilantik oleh Ketua Dewan Penasehat Dr (HC) H.M Jusuf Kalla di Auditorium Universitas Islam Riau (17/11)

Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ke 10 dan 12 ini setelah melantik pengurus, juga menyampaikan pidato inspiratif dengan tema Seni Berbisnis Jusuf Kalla: Memadukan Spiritualitas, Profesionalitas, dan Kearifan Lokal dan menjadi refleksi bersama bagi para pemangku kebijakan di Perguruan Tinggi Swasta Islam masing-masing.

H.M. Jusuf Kalla mengawali pidatonya dengan menyampaikan selamat kepada Pengurus BKS PTIS masa amanah 2023-2027.

“Selamat kepada Pengurus BKS PTIS yang baru dilantik dan saya berharap membangun kerjasama antar perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan menjadi perguruan tinggi yang mendunia dengan menyiapkan lulusan yang siap bekerja dan memberi manfaat untuk bangsa dan negara, ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus YW UMI 1992-1994 juga menyampaikan bahwa nilai-nilai entrepreneurship sangat dekat dengan ajaran Islam dan kunci untuk sebuah usaha menjadi besar dan bisa memajukan bangsa adalah diniatkan untuk ibadah, bukan untuk mencari kekayaan semata.

“Kemampuan berpikir kita harus diiringi dengan niat yang baik. Kerja itu tujuannya adalah ibadah, kita harus bisa memajukan bangsa ini dari sisi entrepreneur yang baik,” jelas Kalla.

Dalam kesempatan tersebut, JK memberi contoh dan mengapresiasi dari kesuksesan CEO Wardah, Nurhayati Subakat, Dia mengapresiasi apa yang telah dilakukan sebuah contoh dari usaha yang baik. Wardah ini luar biasa, tiba-tiba muncul dan booming mengalahkan semuanya

“ Beliau memberi contoh bagaimana berusaha dan menjadikan usaha dengan niat ibadah, usaha harus didasarkan pada niat ibadah, bukan untuk kekayaan. Niat berbisnis bukan untuk kaya, tapi jadikan ibadah”tegas Ketua Pengurus YW UMI 1992-1994

JK juga menekankan bahwa keterampilan berdagang juga merupakan sunnah Nabi yang patut diteladani.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M. Job Kurniawan dalam sambutan mewakili Gubenur Riau berharap, BKS PTIS mampu menjadi wadah dalam merancang rencana strategis dalam menghadapi tantantangan dalam dunia pendidikan Indonesia dan menjadi sarana komunikasi dan kolaborasi antar Perguruan Tinggi Islam Swasta untuk melahirkan inovasi baru dalam dunia pendidikan.

“ Kepada Pengurus yang baru dilantik oleh Bapak Wapres Ri ke 10 dan 12, kami ucapkan selamat dan berharap BKS PTIS dapat membawa pengaruh positif bagi kemajuan Perguruan Tinggi yang mandiri dan mendunia,” ungkap Asisten II.

Ketua Umum BKS PTIS, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph., menyampakan seiring dengan pusaran globalisasi, perguruan Tinggi dituntut untuk terus berubah dalam meningkatkan daya saing dan wajib memiliki kemandirian. Baik kemandirian secara ekonomi, pengembangan sumber daya alternatif, maupun kebebasan akademik.

“Kampus harus diupayakan untuk tetap menjadi pilar yang kalis dari kepentingan jangka pendek,”tegasnya.

Selain itu katanya, agar tidak tertinggal, Perguruan Tinggi Islam harus dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin modern.

“Masa depan Perguruan Tinggi harus didesain dengan serius. Jika tidak, maka orang lain yang akan mendesain masa depan kita dan kita hanya jadi penonton,” ujar Rektor UII.
Ketua Panitia yang Rektor UIR dan Sekjen BKSPTIS, Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH., M.C.L., dalam sambutan selamat datang, menyampaikan ucapan terima kasih kepada 200 pimpinan Peguruan tinggi Islam Swasta se Indonesia yang hadir dalam acara Rakernas BKS PTIS yang berlangsung tanggal 17-18 Novebver 2023.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina BKS PTIS yang juga Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA dalam sambuatnya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Pengurus BKS PTIS 2023-2027 yang baru saja dilantik.

Kesempatan tersebut, Ketua Pengurus YW UMI ini juga menyampaikan bahwa rakernas BKS PTIS bertujuan untuk menyatukan dan menyamakan persepsi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan subtantif PTIS se Indonesia

“ Saya berharap program ke depan, pastinya menyatukan persepsi kerjasama berlandaskan PTIS yang kuat untuk menyantuni PTIS yang membutuhkan. Melakukan penguatan secara internal maupun eksternal melalui penyampaian program kerja setiap bidang, ujar Mantan ketua Umum BKS PTIS ini

Rektor UMI, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH., di sela acara menyampaikan, bahwa organisasi BKS PTIS merupakan sarana untuk saling berbagi dan menginspirasi antar Perguruan Tinggi Islam Swasta se Indonesia untuk berkomitmen dengan kerjasama, saling menguatkan membangun kemandirian untuk menuju visi menjadi universitas islam berkelas dunia.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek RI Dr. Lukman, S.T., M.Hum, memberikan Pidato Inspirasi. Dengan mengusung tema “Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia” memberikan gambaran terkait pembaharuan informasi pada sisi strategis kebijakan tinggi perguruan tinggi di Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini, pada hari pertama setelah pelantikan dan penyampaian materi inspirasi dilanjutkan kegiatan bedah buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia yang ditulis oleh Zaenal Muttaqin. Buku hasil riset ilmiah Prof. Fathul Wahid., ST., M.Sc., Ph.D. dan tim LP3ES menggambarkan roadmap PTS Islam di Indonesia.

Hari kedua, 18 November 2023, dilaksanakan Rapat Kerja Nasional diawali pemaparan Kebijakan Umum dan Penjaringan Aspirasi oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D dan Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L.
Setelah itu dilanjutkan Sidang komisi (Paralel) Komisi 1 bidang Akademik, Organisasi, dan Kelembagaan, Komisi 2 bidang Kemahasiswaan dan Nilai-Nilai Keislaman. Komisi 3 bidang Kerja Sama, Pendanaan, dan Alumni, dan Komisi 4 bidang Perumusan Naskah Seruan Moral. Kegiatan ditutup dengan Sidang Pleno Laporan per komisi dan Pembacaan naskah seruan moral.

Nampak hadir, Jajaran Dewan Penasehat, Prof. Edy Suandi Hamid, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, Prof. Dr. Musliar, Jajaran Pengurus BKS PTIS, Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta se Indonesia,

Dari Universitas Muslim Indonesia, hadir Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr. H Mansyur Ramly, yang juga anggota Dewan Penasehat BKS PTIS, Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA yang juga Ketua Dewan Pembina BKS PTIS, Ketua Pengawas, Prof. Dr. H Syahrir Mallongi, SE.,Msi., Rektor UMI, Prof. Dr. Sufirman Rahman, SH.,MH., Wakil Rektor IV UMI, Dr. KH IShaq Shamad, MA, Kepala Humas, Protokoler dan kerjasama, Dr. Hj. Nurjannah Abna,M.Pd. hadir Rektor Universitas Islam Makassar, Prof. Dr. KH Muammar Bakry,Lc.,MA., juga Rektor Universitas Andi Djemma, Dr. Ir. H. Annas Boceng, MS dan beberapa pimpinan perguruan tinggi islam swasta se Indonesia.

  • Bagikan